101
ada 8,4 siswa yang merasa kurang puas dan 16,8 merasa cukup puas. Namun ada indikasi bahwa semakin tinggi kualitas keandalan
yang dirasakan siswa diikuti dengan kepuasan siswa dalam memanfaatkan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Hal ini
dibuktikan secara langsung dari hasil uji parsial diperoleh p value 0,000 dengan kontribusi sebesar 15,46.
4.2.2 Pengaruh Daya Tanggap terhadap Kepuasan Siswa dalam
Memanfaatkan Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Kualitas daya tanggap pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Brebes tergolong baik, terbukti dari 82,71 siswa
memiliki persepsi yang baik. Hal ini menggambarkan bahwa guru pembimbing bersedia dalam memberikan pelayanan, cepat dalam
memberikan pelayanan dan melakukan pelayanan secara spontan. Kesediaan guru pembimbing dalam memberikan pelayanan
ditunjukkan dari kesediaan meluangkan waktu, ikhlas dalam membantu siswa, bersedia mendengarkan keluhan siswa, bersedia
membantu semua siswa secara professional, bersedia bekerjasama dengan orang tua siswa atau pihak terkait lainnya dan bersedia
memberikan saran dan pendapatnya. Di samping bersedia dalam memberikan pelayanan, menurut
persepsi sebagian besar siswa, guru pembimbing telah cepat mengambil tindakan dengan masalah atau kebutuhan yang dialami
siswa, cepat tanggap dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
102
siswa, cepat memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling pada siswa yang membutuhkan, cepat memahami kebutuhan dan masalah
yang dihadapi siswa, cepat mengambil keputusan atas masalah yang dihadapi siswa, cepat menyelesaikan keluhan para siswa, cepat
memberikan informasi yang dibutuhkan siswa dan cepat mengatasi dan mengantisipasi masalah. Guru pembimbing juga selalu spontan
merespon peristiwa yang terjadi pada siswa, spontan merespon perubahan-perubahan siswa dalam pelayanan Bimbingan dan
Konseling dan dapat menyelenggarakan pelayanan Bimbingan dan Konseling secara spontan. Tingginya daya tanggap guru pembimbing
dalam memberikan pelayanan tersebut berdampak positif terhadap kepuasan siswa memanfaatkan pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Berdasarkan data diperoleh gambaran bahwa sebanyak 70,1 siswa merasa puas atas keandalan pelayanan Bimbingan dan Konseling,
meskipun masih ada 21,5 siswa yang memiliki tingkat kepuasan cukup dan 8,4 merasa kurang puas. Secara umum semakin baik
persepsi siswa terhadap daya tanggap pelayanan Bimbingan dan Konseling diikuti dengan tingginya kepuasan siswa dalam
memanfaatkan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Hal ini ditunjukkan secara langsung dari hasil uji parsial diperoleh p value
0,000 dengan kontribusi sebesar 29,95.
103
4.2.3 Pengaruh Sikap dan Perilaku Guru Pembimbing terhadap