Sikap dan Perilaku Empati

77 Gambar 5 Tingkat Daya Tanggap Pelayanan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 1 Brebes Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan guru pembimbing memiliki kemauan yang baik untuk memberikan pelayanan BK. Guru pembimbing, menurut persepsi sebagian besar siswa selalu bersedia meluangkan waktu, iklas dalam membantu siswa, bersedia mendengarkan keluhan siswa dan berusaha membantu semua siswa secara professional. Di samping itu, guru pembimbing juga cepat mengambil tindakan dengan masalah atau kebutuhan yang dialami siswa, cepat tanggap dengan perubahan yang terjadi, cepat memberikan pelayanan BK pada siswa yang membutuhkan, cepat memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi siswa, cepat mengambil keputusan atas masalah yang dihadapi siswa, cepat menyelesaikan keluhan para siswa, cepat memberikan informasi yang dibutuhkan siswa dan cepat mengatasi dan mengantisipasi masalah Berdasarkan hasil penelitian tersebut juga diperoleh gambaran bahwa guru pembimbing juga spontan dalam merespon peristiwa yang terjadi pada siswa, merespon perubahan-perubahan siswa dalam pelayanan BK dan dapat menyelenggarakan pelayanan BK secara spontanitas.

4.1.1.3 Sikap dan Perilaku

78 Klien siswa perlu merasa bahwa dirinya diperhatikan dan dihargai oleh konselor. Untuk itu konselor harus mempunyai sikap dan perilaku yang positif untuk dapat menghargai dan meperhatikan klien sebagai manusia yang berpotensi, konselor guru pembimbing harus bersikap adil kepada siswa. Prayitno 2004: 124 menyatakan bahwa semua siswa mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan Bimbingan Konseling kapan, bagaimana dan dimana pelayanan itu diberikan, pertimbangannya semata-mata didasarkan atas sifat dan jenis masalah yang dihadapi serta ciri-ciri keseorangan siswa yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sikap dan perilaku konselor menurut persepsi sebagian besar siswa tergolong baik. Lebih jelasnya dapat dilihat dari analisis Servqual berikut. Tabel 4.4 Sikap dan Perilaku Konselor dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Brebes Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1,00 – 1,80 Tidak baik 0.00 1,81 – 2,60 Kurang baik 15 7.01 2,61– 3,40 Cukup 42 19.63 3,41– 4,20 Baik 147 68.69 4,21 – 5,00 Sangat baik 10 4.67 Jumlah 214 100 Terihat pada tabel 4.4 sebanyak 68,69 siswa memandang bahwa sikap dan perilaku konselor dalam pelayanan BK tergolong 79 baik dan 4,67 siswa menyatakan sangat baik, namun masih ada 19,63 tergolong cukup dan 7,01 tergolong kurang baik. Persepsi Siswa terhadap Kualitas Sikap dan Perilaku Layanan BK di SMP Negeri 1 Brebes Sangat baik 4.67 Baik 68.69 Cukup baik 19.63 Kurang baik 7.01 Gambar 6 Sikap dan Perilaku Siswa dalam Pelayanan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 1 Brebes Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konselor menghargai klien, berperilaku adil, dapat dipercaya, bertutur kata sopan, jujur, mampu menerima kritik, mampu menciptakan suasana dan hubungan yang baik, dapat dijadikan contoh, menghormati siswa, berpikiran positif, mampu mengeksplorasikan penyebab masalah siswa, percaya diri dan perhatian.

4.1.1.4 Empati

Empati merupakan suatu kepribadian yang ikut merasa dan berpikir ke dalam kepribadian orang lain sehingga tercapai keadaan 80 identifikasi. Menurut Rangkuti 2003 : 30 empati merupakan rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual, memahami kebutuhan individu serta kemudahan untuk dihubungi. Empati merupakan sifat yang harus dimiliki oleh konselor. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat empati guru pembimbing tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari analisis ServQual seperti pada tabel berikut. Tabel 4.5 Empati Konselor dalam Pelayanan BK di SMP Negeri 1 Brebes Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1,00 – 1,80 Tidak baik 0 0.0 1,81 – 2,60 Kurang baik 24 11.2 2,61– 3,40 Cukup 41 19.2 3,41– 4,20 Baik 149 69.6 4,21 – 5,00 Sangat baik 0 0.0 Jumlah 214 100 Tabel 4.5, memperlihatkan bahwa 69,6 siswa memandang bahwa guru pembimbingnya memiliki empati yang baik, namun masih ada 19,2 yang memandang cukup empati dan 11,2 merasa kurang baik. 81 Persepsi Siswa terhadap Kualitas Empati Konselor dalam Layanan BK di SMP Negeri 1 Brebes Kurang baik 11.2 Cukup baik 19.2 Baik 69.6 Gambar 7 Empati Konselor dalam Pelayanan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 1 Brebes Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing dapat menerima siswa tanpa memandang latar belakang siswa, mendengarkan siswa, dapat berkomunikasi dengan baik, peduli dengan siswa, mendengarkan keinginan-keinginan siswa, memahami perasaan siswa, mampu memberikan rasa aman, mudah ditemui siswa, peka dengan keluhan siswa dan memahami kesusahan diri siswa.

4.1.1.5 Bukti Fisik