68
diferensial dimana responden tinggal memilih derajat kesetujuan atau ketidaksetujuannya atas pernyataan mengenai penyampaian kualitas jasa.
3.6. Validitas dan Realibilitas Instrumen
Agar instrumen dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan, maka instrumen tersebut harus valid dan reliabel. Dalam penelitian ini,
untuk menguji validitas instrumen digunakan validitas konstruk. Menurut Wiersma 1986 : 292 validitas konstruk dilakukan untuk mengetahui
seberapa jauh faktor-faktor yang menjadi bagian instrumen dan terdiri dari beberapa butir item, mampu mengukur sifat bangunan pengertian atau
konstruksi teori yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Analisis faktor dilakukan dengan didahului oleh suatu asumsi bahwa instrumen dikatakan
valid jika setiap faktor yang membentuk instrumen tersebut sudah valid. Mengujinya dengan cara mengkorelasikan skor-skor faktor dengan skor
total Arikunto, 1998 : 169. Uji validitas secara empiris dilakukan kepada 30 responden dari
populasi yang sama di luar sampel. Perhitungan validitas instrumen dilakukan melalui analisis faktor terhadap variabel-variabel penelitian
dengan menggunakan program SPSS yaitu analisis Pearson. Di samping uji validitas instrumen, juga perlu instrumen diuji
reliabilitasnya. Uji coba keterandalan instrumen dalam suatu penelitian perlu dilakukan, karena keterandalan instrumen berkaitan dengan taraf
keajegan dan taraf kepercayaan terhadap instrumen.
69
Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam suatu penelitian ini menggunakan rumus koefisien alpha dari Cronbach. Rumus alpha
digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0. Arikunto, 1998, 192, Menurut Fernandes dalam Comney 1973 : 211,
Apabila instrumen menggunakan skala likert, indeks keterandalannya dapat dihitung dengan koefisien alpha dari Cronbach. Adapun kriteria instrumen
yang reliabel apabila koefisien setiap faktor memiliki nilai sekurang- kurangnya 0,5. Hal ini mengandung arti bahwa suatu instrumen dapat
digunakan sebagai alat pengumpul data yang handal apabila memiliki koefisien reliabilitas minimal 0,5. Baik uji validitas maupun reliabilitasnya
semua di hitung dengan mengunakan program SPSS. Hasil uji validitas dan reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran dan terangkum pada table 3.2. Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Angket Variabel Banyaknya
item Reliabilitas
Item tidak valid
Keterangan Kualitas
layanan BK 88
0,963 10, 16, 42,
63, 78, 84, 94
Nomor item 61 dan 82
tetap dipertahankan
dengan cara diperbaiki
Kepuasan siswa
memanfaatkan layanan Bk
88 0,967
16, 29, 61, 82, 92, 97
3.7. Analisis Data