Pengaruh Keandalan terhadap Kepuasan Siswa dalam

99 berarti Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan secara simultan kehandalan, daya tanggap, sikap dan perilaku, emapti dan bukti fisik terhadap kepuasan siswa dalam memanfaatkan pelayanan bimbingan konseling diterima. Berdasarkan nilai adjusted R square sebesar 0,902 menunjukkan bahwa secara simultan kelima dimensi pelayanan bimbingan konseling memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 90,2, selebihnya dari faktor lain di luar ketiga variabel tersebut.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan bimbingan dan konseling di SMP negeri 1 Brebes tergolong baik, hal ini ditunjukkan dari means Servqual berada pada interval -0,99 – 0,00 dari setiap dimensi pelayanan BK yaitu keandalan, daya tanggap, sikap dan perilaku, empati serta bukti fisiknya.

4.2.1 Pengaruh Keandalan terhadap Kepuasan Siswa dalam

Memanfaatkan Pelayanan BK Berdasarkan data yang diperoleh ternyata 78,5 siswa menyatakan bahwa tingkat kualitas kendalan pelayanan Bimbingan dan Konseling tergolong baik. Hal ini berarti ada kesesuaian antara harapan dengan kinerja dari dimensi keandalan pelayanan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan oleh guru pembimbing 100 yang bersangkutan. Tingginya tingkat keandalan pelayanan yang diberikan memberikan gambaran bahwa pelayanan yang diberikan telah memegang keakuratan, kekonsistenan dan ketaaatan asas. Akurat dalam memberikan pelayanan merupakan point utama dalam pelayanan, sebab guru pembimbing dalam memberikan pelayanan berdasarkan masalah yang dialami siswa, berorientasi pada pengembangan diri siswa, sesuai dengan kebutuhan siswa, memberikan manfaat bagi siswa dan sesuai dengan ilmu Bimbingan dan Konseling secara tuntas dan menyeluruh. Dalam melaksanakan pelayanan Bimbingan dan Konseling juga berpegang pada kekonsistenan artinya perjanjian waktu pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan keinginan siswa, tepat waktu dan selalu siap setiap waktu dalam melayani siswa. Pelayanan yang diberikan berdasarkan taat asas karena memegang asas kerahasiaan, kesukarelaan, Keterbukaan, kekinian, kemandirian, kegiatan, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan dan Tut Wuri Handayani. Tingginya kualitas keandalan dalam memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling berdampak positif terhadap kepuasan siswa dalam memanfaatkan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Hal ini ditujukkan dari sebagian besar siswa 74,8 merasa puas atas keandalan yang diciptakan oleh guru pembimbing dalam memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling, meskipun masih 101 ada 8,4 siswa yang merasa kurang puas dan 16,8 merasa cukup puas. Namun ada indikasi bahwa semakin tinggi kualitas keandalan yang dirasakan siswa diikuti dengan kepuasan siswa dalam memanfaatkan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Hal ini dibuktikan secara langsung dari hasil uji parsial diperoleh p value 0,000 dengan kontribusi sebesar 15,46.

4.2.2 Pengaruh Daya Tanggap terhadap Kepuasan Siswa dalam