63
gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional kepala sekolahnya dapat berbeda- beda.
2.5 Kerangka Berfikir
2.5.1 Korelasi gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru
Pola-pola perilaku seorang kepala sekolah yang diterapkan dalam bekerja tidak selalu konsisten, tergantung dari situasi yang dihadapai. Pemahaman tentang
gaya kepemimpinan yang akan diterapkan sangat diperlukan seorang kepala sekolah dalam mempengaruhi, memotivasi perilaku bawahan supaya sasaran
organisasional dapat tercapai. Penerapan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang sesuai dengan kondisi
dan situasi yang dihadapai diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan semangat para guru dalam menjalankan tugasnya. Kinerja guru yang baik akan
menimbulkan kepuasan tersediri bagi dirinya sendiri.
2.5.2 Korelasi kecerdasan emosional kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru
Perilaku dan tindakan kepala sekolah baik secara kedinasan ataupun hubungannya dengan guru akan selalu terespon dalam berbagai tanggapan secara
positif ataupun negatif. Seorang kepala sekolah yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi
diharapkan dapat menempatkan posisinya dan berperilaku yang dapat memotivasi para guru untuk dapat menjalankan tugas kedinasannya dengan baik.
64
Guru yang dapat menjalankan tugas dengan baik diindikasikan sebagai manifestasi dari kepuasan kerjanya.
Variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional kepala sekolah dalam hubungannya dengan kepuasan kerja guru, kerangka
berfikirnya digambarkan pada gambar 7 berikut:
1
3
2
Gambar 7 Bagan Kerangka berfikir
2.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir diatas, dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Ada korelasi signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan
kerja guru SMP Negeri di Kabupaten Batang. 2.
Ada korelasi signifikan kecerdasan emosional kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kabupaten Batang.
3. Ada korelasi signifikan gaya kepemimpinan, dan kecerdasan emosional
kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kabupaten Batang.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X
1
Kecerdasan emosional kepala sekolah X
2
Kepuasan kerja guru Y
65
BAB III METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui korelasi gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional kepala sekolah dengan
kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kabupaten Batang.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri wilayah Kabupaten Batang pada tanggal 21 Juni sampai 2 Juli 2007.
Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di Kabupaten Batang sebanyak 1030 orang. Jumlah pupulasi untuk setiap sekolah
seperti tercantum pada Lampiran 1.
3.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Area Random Sampling, karena obyek yang akan
diteliti tersebar pada daerah yang sangat luas Sugiyono 1999:59. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan melalui tahapan–tahapan sebagai berikut: 1
menentukan areal penelitian yang meliputi 12 kecamatan, 2 menentukan sampel sekolah dari masing–masing areal kecamatan, 3 menentukan banyaknya