Crita cekak “Matur Nuwun Bidan Kartini”

merupakan dari akhir cerita adalah, mata Mbah karji Kung yang harus jadi korban karena gagal operasi. Hlm ini dapat ditunjukkan dengan kutipan di bawah ini. “Socane Mbah Kung kudu dadi kurban. Operasine gagal merga Mbah Kung ora kena dibiyus gek ora tedhas karo peralatan bedhah. Mbah Kung kelaran, keluwen, mesakake…..” Jaya Baya, No. tahun 1999. Hlm 15 Matanya kakek harus menjadi korban. Opersinya gagal karena kakek tidak bisa dibius dan juga tidak bisa dengan peralatan bedah. Kakek kesakitan, kelaparan, kasihan….” Kutipan di atas menunjukkan peristiwa berakhir. Cerita diakhiri dengan peristiwa Mbah Karji Kung harus mengorbankan matanya, karena operasinya yang gagal. Mbah Karji ketika dioperasi semua alat operasi tidak bisa digunakan, bius yang disunikkan juga tida bisa.

g. Crita cekak “Matur Nuwun Bidan Kartini”

Awal cerita crita cekak ini dimulai adanya peristiwa Ragil yang sedang sakit kemudian dirawat oleh seorang bidan yang merupakan karyawan dari dokter Tohari yang bernama Kartini. Hlm ini dapat ditunjukkan dengan kutipan di bawah ini. “Kareben cepet waras, kowe kudu manut apa pituture mbak Kartini,” welinge dr. Tohari sawise ngenalake jenenge karyawane. Jaya Baya,. tahun 1999. Hlm 14 Supaya cepat sembuh, kamu harus menurut apa kata mbak Kartini,” amana dr. Tohari setelah mngenalkan nama karyawannya. Kutipan diatas merupakan awal dari cerita. Ragil yang sedang sakit dirawat oleh salah satu karyawan dokter Tohari, dan dokter Tohari berpesan pada Ragil supaya menuruti apa kata Kartini agar cepat sembuh. Cerita selanjutnya dimana muncul konflik. Ragil yang jatuh cinta pada Kartini. Hlm ini ditunjukkan dengan kutipan di bawah ini. “Dadi ora kabotan ta yen aku nresnani sliramu?” ngono pitakonku karo ngawasake alun oyak-oyakan. Jaya Baya, tahun 1999. Hlm 15 “Jadi tidak keberatan ya apabila aku mencinbtai dirmu?” begitu tanyaku sambil mengawasi pelan berlari-larian. Kutipan di atas merupakan dimana konflik muncul. Ragil mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Kartini. Cerita selanjutnya, dokter Tohari menceritakan apa yang sebenarnya kepada Ragil. Peristiwa ini merupakan akhir atau peleraian dari cerita. Hlm ini ditunjukkan oleh kutipan di bawah ini. Dhokter Tohari banjur crita, menawa wiwit dina sesuk Kartini wis ora dadi karyawane. Ora mung kuwi, wiwit sesuk uga Kartini wis ora manggon ing omah dhines. Jaya Baya,. tahun 1999. Hlm 15 Dokter Tohari kemudian cerita, apabila mulai hari besuk Kartini sudah tidak menjadi karyawannya. Tidak hanya itu saja, mulai hari besuk juga Kartini sudah tidak tinggal di rumah dinas. Kutipan di atas merupakan kutipan yang menunjukkan akhir dari cerita. Akhir cerita ini ditunjukkan dengan dokter Tohari yang berbicara pada Ragil apabila mulai besuk Kartini sudah tidak menjadi karyawannya dan tidak lagi bertempat tinggal di rumah dinas. Kutipan-kutipan alur campura dalam crita cekak dapat ditunjukkan seperti di bawah ini.

a. Crita cekak “Wasiat”