Uji Validitas I nstrumen Sub Variabel Belajar Uji Validitas I nstrumen sub variabel Kepribadian

56 Tabel 9. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi I nterval Koefisien r Tingkat Hubungan 0,800 sampai 1,000 Sangat Tinggi 0,600 sampai 0,799 Tinggi 0,400 sampai 0,599 Sedang 0,200 sampai 0,399 Rendah 0,000 sampai 0,199 Sangat Rendah Suharsimi Arikuntoro, 2013:319. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada 30 responden dengan bantuan program SPSS 16.0 menghasilkan nilai reliabilitas instrumen yang dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Tingkat Reliabilitas Instrumen Penelitian 0,957 Sangat Tinggi Sumber : Data Primer yang diolah Hasil menunjukkan bahwa nilai reliabilitas untuk instrumen penelitian menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0,957. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas instrumen sangat tinggi sehingga layak untuk digunakan penelitian.

G. Teknik Analisis data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul Sugiyono, 2005:142. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan. 57

1. Uji prasyarat analisis a. Uji normalitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Analisis normalitas data menggunakan bantuan software SPSS dengan metode non parametic test-one sample Kolmogorov Smimov test . Metode tersebut mempunyai syarat apabila nilai signifikansi ≥ dari P 0,05 maka data tersebut dinyatakan normal.

b. Uji linieritas data

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linier tau tidak dengan variabel terikatnya. Garis linier menandakan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh. Data yang diperoleh akan dibandingkan dengan nilai P sebesar 0,05. Jika nilai lebih dari 0,05 maka terdapat hubungan atau pengaruh sehingga data tersebut linier, sebaliknya jika kurang dari 0,05 maka tidak terdapat hubungan atau pengaruh sehingga data tersebut tidak linier.

c. Uji Multikolinieritas

Uji ini digunakan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda dalam penelitian ini, untuk menguji ada tidaknya multikolinieritas antara variabel bebas dilakukan dengan menyelidiki besarnya interkorelasi antara variabel bebas. Untuk mendeteksi Multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai VIF lebih kecil dari 10,00 berarti tidak terjadi multikolinieritas dan apabila lebih besar dari 10,00 berarti terjadi multikolinieritas Imam Ghozali, 2011:88.