Ya’kub, dan kubu Muhaimin kelompok muda yang dipelopori oleh Ahmad Zamakhsyari ketua sekarang, dan segenap pengurus lainnya
.
66
Konflik terjadi dari pusat merambah ke wilayah serta daerah, mengenai konflik yang terjadi di Kab. Karawang penulis mengambil kesimpulan bahwa
konflik di DPC PKB Kab. Karawang itu sama seperti yang terjadi di berbagai daerah yaitu konflik yang bersumber dari konflik DPP PKB yang bermarkas di
Kali Bata. Namun semua itu, tergantung kepada yang menghadapi konflik tersebut apakah bisa diselesaikan atau tidak.
2. Pelaku yang terlibat dalam konflik
Terjadi konflik pasti karena ada dua kubu yang saling memperebutkan suatu permasalahan tertentu, sehingga tidak terpikirkan akibat dari konflik
tersebut, yang ada malah memikirkan golongan atau kelompoknya sendiri, dan ada juga kepentingan pribadi atau keluarga. Konflik dianggap baik kalau para
pelaku bisa mengatasi dan saling mengintropeksi diri masing-masing atau pribadi diri sendiri.
Seperti yang terjadi di Partai Kebangkitan Bangsa Karawang pelaku yang terlibat dalam konflik tersebut sama seperti kejadian yang terjadi di tingkat
nasional atau DPP PKB, seperti apa yang dikatakan Toleng bahwa golongan muda dan golongan tua sama-sama mempunyai argumen dan pemikiran yang berbeda-
beda, sehingga timbul pergolakan dan pertarungan antara kelompok Gus Dur dan kelompok Muhaimin.
66
Hasil wawancara bersama Rahmat Toleng Sekertaris DPC PKB Karawang di kantor Sekretariat DPC PKB Karawang.
Golongan muda yaitu yang mendukung kelompok Muhaimin dengan alasan Partai Kebangkitan Bangsa tanpa pemilu tidak ada gunanya dan tidak aktif
dalam pemerintahan sama saja tidak jelas tentang keadaan partai, dan golongan tua tidak mau kalah dalam membela Gus Dur mereka beralasan bahwa Partai
Kebangkitan Bangsa tanpa Gus Dur tidak ada gunanya seperti suatu pendidikan tidak ada guru dan kurang sempurna, bahkan ada sebagia mereka mengatakan
kepengurusan PKB Karawang saat ini kurang syah kurang dukungan dan persetujuan dari warga Nahdlatul Ulama Karawang sepenuhnya.
67
Kelompok tua atau pendukung mayoritas mereka berada di Pengurus Anak Cabang PAC, antara lain yaitu: H. Uba Ruba’i, H. Suyanto, Ust. Hayi Basyari,
Enjang Ya’kub, Abdullah Halim Sukhaeri, H. Noorjuman, S.Ag, Imam Gozali S.Ag, Komarudin SE, E. Khotib Muwahid, dan golongan muda berada di Dewan
Pengurus Cabang DPC yang sekarang menjadi pengurus di DPC Kabupaten Karawang antara lain yaitu: KH. Nasuha Azhari, KH. Tajudin Zuhri, H. Ceceng
Syarif Husen MS, Ahmad Zamakhsyari, S.Ag, Drs. H.M Solihin, Kamaludin Abdullah, S.Ag, Drs. Ja’a Maliki, Aef Saefullah Ahmad SS, Rahmat Toleng Djati,
H. Ayi Khotibul Umam.
68
Oleh karena itu pada waktu musyawarah yang membahas masalah partai terjadi dua kelompok atau dua golongan antara lain yaitu: kelompok Gus Dur dan
kelompok Muhaimin, masing-masing kubu mempunyai komitmen dan tujuan yang berbeda walaupun pada intinya sama membangun partai Nahdliyin.
67
Artikel DPC PKB Karawang
68
Hasil wawancara bersama Rahmat Toleng di Sekretariat DPC PKB Karawang.
3. Pengaruh Konflik Terhadap Masyarakat