Latar Belakang Konflik Konflik Partai Kebangkitan Bangsa Tingkat Nasional

keputusan bahwa Gus Dur dan Muhaimin sebagai Ketua Dewan Syura dan Ketua Dewan Tanfidz. 58

1. Latar Belakang Konflik

Setelah konflik 2001 selesai, konflik di DPP PKB terjadi kembali pada tahun 2005, konflik ini hampir sama kejadiannya dengan konflik 2001, akan tetapi yang terlibat yaitu Alwi Shihab dan Saefullah Yusuf sebagai ketua umum dan sekjen DPP PKB alasannya karena sudah melanggar kebijakan partai. Selanjutnya konflik babak ke tiga yaitu pada tahun 2009 menjelang pemilu yang berawal dari ditunjuknya kader terbaik yakni Ir. Lukman Edy menjadi salah satu anggota kabinet Indonesia bersatu, kepercayaan yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Akan tetapi, penunjukan Presiden ini tidak disambut baik oleh para pengurus PKB, yang timbul hanya rasa kekecewaan terhadap keputusan Presiden karena mereka menganggap masih banyak yang lebih layak selain Lukman Edy, kemudian didalam kekecewaanya itu mereka melakukan gebrakan atau gerakan dengan menyebar isu dan pengumuman bahwa Muhaimin Iskandar membuat serta membangun kekuatan dalam rangka menjatuhkan Dus Dur dari PKB. 59 Kubu Gus Dur yang didalangi oleh Yeny Wahid dan Sigit Haryono tidak hanya sampai disitu, dengan berbagai cara melakukan pemecatan terhadap beberapa pengurus DPP yang dianggap menjadi pilar Muhaimin diantaranya yaitu: Ir. Lukman Edy, Moh. Hanif Dhakiri, Eman Hermawan, Marwan Jakfar, Imam Nahrowi, Abdul Kadir Karding. Pemecatan ini menggunakan prosedur yang 58 Helmi Faisal Zaini. Ed. Khidmat kami bagimu negeri; laporan kerja fraksi Kebangkitan Bangsa DPR-RI 2005-2006. h. 123. 59 Dikutip dari Wikipedia tanggal 23 Agustus 2010. tidak sah yang terbukti di Pengadilan bahwa proses pemecatan ini tidak sesuai dengan aturan partai. Tujuan pemecatan ini hanya satu yaitu untuk menggulingkan Muhaimin dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP PKB secara tidak sah, Muahimin Iskandar yang terpilih secara demokratis dalam Muktamar II PKB di Semarang dipecat melalui prosedur yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PKB. Setelah melakukan berbagai gebrakan pemecatan, kemudian kelompok ini melakukan pengesahan kudeta yang dilaksanakan di Parung. Setelah mengalami berbagai gebrakan dan rintangan dalam menghadapi konflik keputusan Menkumham mengakui hasil keputusan atau hasil akhir muktamar luar biasa di Ancol oleh H. A. Muhaimin Iskandar dan mengikuti Pemilu 2009 dengan tuntas dan mendapatkan suara yang signifikan walaupun tidak sebanyak ketika awal munculnya partai . 60

2. Pelaku yang Terlibat Dalam Konflik