34
Yessi Meristika : persepsi mahasiswa tentang instrumen tes hasil belajar mata kuliah program ekstensi pada tahap pendidikan sarjana keperawatan Di PSIK FK USU, 2010.
setelah diisi lalu dikumpulkan. Cara kedua belum menjamin terkumpulnya kembali sesuai dengan jumlah yang dibagikan.
Cara menyusun kuisioner seperti pada tes prestasi belajar, sehingga berlaku langkah-langkah yaitu dimulai dengan analisis variabel, membuat kisi-
kisi, dan menyusun pertanyaan. Tujuan penggunaan kusioner dalam kegiatan pengajaran adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik
sebagai bahan dalam manganalisis tingkah laku hasil dan proses belajarnya, untuk memperoleh data mengenai hasil belajar yang dicapainya dan proses belajar yang
ditempuhnya, dan untuk memperoleh data sebagai bahan dalam menyusun kurikulum dan program belajar-mengajar Hutagalung, 2007
3. Wawancara
Menurut Sudjana 2006 wawancara merupakan semua proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu
dapat melihat muka yang lain, mendengar dengan telinganya sendiri suaranya. Kelebihan dari wawancara adalah bisa kontak lagsung dengan peserta didik
sehingga dapat mengungkapkan jawaban secara lebih bebas dan mendalam sehingga dapat membina hubungan yang lebih baik antara pendidik dengan
peserta didik. Wawancara ada dua jenis yaitu wawancara berstruktur dan wawancara
bebas. Dalam wawancara berstruktur kemungkinan jawaban telah disiapkan sehingga peserta didik tinggal mengkatagorikannya kapada alternatif jawaban
yang telah dibuat. Sedangkan pada wawancara bebas, jawaban tidak perlu disiapkan sehingga peserta didik bebas mengemukakan pendapatnya. Ada tiga
35
Yessi Meristika : persepsi mahasiswa tentang instrumen tes hasil belajar mata kuliah program ekstensi pada tahap pendidikan sarjana keperawatan Di PSIK FK USU, 2010.
aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan wawancara yaitu tahap awal pelaksanaan wawancara, penggunaan pertanyaan dan pencatatan hasil wawancara.
4. Daftar Angket
Dafrtar agket merupakan bentuk tes yang berupa daftar pertanyaan yang diajukan pada responden, baik berupa keadaan diri, pengalaman, pengetahuan,
sikap dan pendapatnya tentang sesuatu. Jika melakukan interview pembicaraannya langsung maka angket adalah pertanyaan yang disampaikan secara tertulis. Pada
umumnya daftar angket ini dibagi menjadi dua yaitu angket tertutup dan angket terbuka. Angket tertutup adalah daftar pertanyaan yang jawabannya telah
dicantumkan sekaligus pada angket itu dinilai hanya mengecek salah satu atau lebih jawaban yang sesuai menurut pendapatnya. Sedangkan angket terbuka
mengandung pertanyaan-pertanyaan yang memungkinkan orang yang memberi uraian , katerangan terperinci, jawaban bebas yang berupa memberi pendapat.
Kebaikan angket dari metode lainnya adalah angket tidak banyak memakan waktu dan biaya serta dapat meneliti sample yang banyak.
5. Pengamatan observasi