Tujuan Penelitian Hubnngan Pendidikan Agama Islam Kebereihan Lingkungan Sekolah SMP Negeri 6 TangerangrSelatan

c. Menumbuhkan dan membina keterampilan beragama dalam semua lapangan hidup dan kehidupan serta dapat memahami dan menghayati ajaran agama Islam secara mendalam dan sifat menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman hidup, baik dalam hubungan dirinya dengan Allah swt manusia yang tercermin dalam akhlak perbuatan serta dalam hubungan dirinya dengan alam sekitar melalui cara pemeliharaan dan pengelolaan alam serta pemanfaatan hasil usahanya. 9 Di setiap lembaga pendidikan umum dan keagamaan, pendidikan agama merupakan bagian dari bidang studi yang disajikan kepada peserta didik. Di dalam pendidikan agama sendiri diajarkan bebagai macam materi yang kesemuanya dilandaskan kepada ajaran agama. Khusus di lembaga pendidikan umum, pendidikan agama disajikan pada dataran memperkenalkan ajaran -ajaran agama yang ada di indonesia. Namun ketika ada hal-hal yang dipandang dapat menyentuh permasalahan aqidah keyakinan maka diambil kebijaksanaan dengan menyajikan hal tersebut secara terpisah sesuai dengan kondisi peserta didik dilihat dari keyakinnanya masing- masing. Hal terpenting yang perlu di ingat adalah, pendidikan agama yang dilaksanakan di sekolah-sekolah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada peserta didik sesuai dengan konsep kebaikan agama masing-masing. Lebih jauh lagi diharapkan dengan mengikuti program pendidikan agama di sekolah, peserta didik mampu menerapkan ajaran agamanya di dalam kehidupan sehari-hari. 10 Jadi, dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap ajaran-ajaran agama Islam dan meningkatkan pengamalan ajaran agama Islam itu dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan utama pendidikan agama Islam ialah keberagaman, yaitu menjadi seorang muslim dengan instensitas keberagamaan yang penuh kesungguhan dan didasari oleh keimanan yang kuat. 9 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet.7, h. 88-90 10 Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam, Jakarta: CRSD PRESS, 2005, Cet 1, h.80-81

2. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Dalam buku Ilmu Pendidikan Islam H. M. Arifin mengatakan bahwa “ ruang lingkup pendidikan agama Islam itu mencakup segala bidang kehidupa di dunia dimana manusia mampu memanfaatkannya seagai tempat menanam benih amaliah yang buahnya akan dipetik di akhirat nanti, maka pembentukan nilai dan sikap amaliah Islamiyah dalam pribadi manusia baru akan tercapai dengan efektif bila mana dilakukan dengan proses kependidikan yang berjalan diatas kaidah- kaidah Ilmu pengetahuan kependidikan ”. 11

3. Objek Pendidikan Agama Islam

Sejalan dengan misi agama Islam yang bertujuan memberikan rahmat bagi sekalian makhluk di alam ini, pendidikan Islam mengidentifikasikan sasarannya pada empaat pengembangan fungsi manusia, yaitu: 1. Menyadarkan manusia sebagai makhluk hidup di tengah makhluk-makhluk lain, manusia harus busa memerankan fungsi dan tanggung jawabnya, manusia akan mampu berperan sebagai makhluk Allah yang paling utama di antara makhluk lainnya dan memfungsikan sebagai khalifah di muka bumi ini. Malaikat pun bersujud kepadanya, karena manusia sedikit lebih tinggi kejadiannya dari malaikat, yang hanya terdiri dari unsur-unsur rohaniah, yaitu nur Illahi. Manusia adalah makhluk yang terdiri dari perpaduan unsur- unsur rohani dan jasmani. Firman Allah menunjukkan kedudukan manusia tersebut sebagai berikut:                     Artinya: “ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: Sesungguhnya aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah 11 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Isam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, Cet ke 1, h.13