Metodologi Penelitian Metode Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi berasal dari kata Metode dan logos. Metode artinya cara tepat untuk melakukan sesuatu : Logos artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi,Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan Narbuko, 1997 : 1 . Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai dengan menyusun laporan Narbuko,1997 : 2. Jadi, Metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang melewati untuk mencapai pemahaman Narbuko, 1997 : 3 . Untuk penulisan sebuah karya ilmiah, harus dilandasi oleh sebuah metode yang tepat karena metode tersebut sangat membantu penulis dalam menyelesaikan permasalahan.

3.2. Metode Dasar

Metode dasar yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sinkronis sebagaimana yang diterapkan dalam kerangka teori linguistik struktural. Penelitian dilaksanakan dengan Universitas Sumatera Utara jalan mengumpulkan bahan-bahan di lapangan tanpa intervensi. Setelah itu baru dilakukan tabulasi dan kajian kebahasaan berdasarkan bahan atau data yang terkumpul dengan cara seobjektif mungkin. Metode deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data- data dan juga menyajikan data dan menginterpretasi data Narbuko, 1997 : 5 Metode deskriptif lebih menandai terhadap adanya dan tidak adanya pengguna bahasa daripada menandai cara penanganan bahasa tahap demi tahap, langkah demi langkah Sudaryanto, 1986 : 62. Metode dapat bermanfaat untuk mewujudkan tujuan kegiatan ilmiah linguistik haruslah digunakan dalam pelaksanaan yang kongkret. Untuk itu, metode sebagai cara kerja haruslah dijabarkan sesuai dengan alat dan sifat alat yang dipakai Sudarsono, 1986 : 26. Metode linguistik yang baik haruslah sesuai dengan sifat objeknya yaitu bahasa, maka teorilah yang memberitahuakan mengenai sifat itu misalnya bahasa itu di samping bersifat linier juga bersifat arbiter dan konvensional, satuan lingualnya kecuali berhubungan secara struktural juga berhubungan secara sistemik, dan sebagainya sehingga memungkinkan metode tertentu yang satu dapat digunakan sebaik-baiknya dan metode tertentu yang lain justru disingkirkan sejauh-jauhnya Sudarsono, 1986 : 27. Universitas Sumatera Utara

3.3 Lokasi, Sumber Data dan Instrumen Penelitian