PHP MySQl LANDASAN TEORI

halaman web yang dinamai pada homepages pribadinya. Rasmus kemudian menulis ulang script tersebut dengan menggunakan Bahasa C, dengan menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan membuat PHP versi kedua yang diberi nama PHPF1 pada tahun 1996. Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resorce Locator atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server, selanjutnya web server menyampaikan ke client.

2.11 MySQl

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, disebabkan MySql menggunaka SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses data base. MySQL termasuk RDBMS Relational Database Management System yang lebih popular lewat kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Namun, saat ini telah tersedia MySQL untuk platform sistem operasi Windows 98MENT2000XP. MySQL mendapatkan penghargaan sebagai database terbaik untuk sever Linux versi Linux Magazine tahun 2001 dan 2002. Dan sebagai database favorit tahun 2000. Saputro, 2006 MySQL besifat free atau gratis. Namun, MySQL terdiri dari dua lisensi, yaitu: 1. Lisensi free free softwareopen source GNU General Public Licence. MySQL lisensi ini bebas digunakan, dimodifikasi source programnya dengan catatan harus dipublikasikan ke pemakai. 2. Lisensi komersial non GPL. Pemakai harus membayar sejumlah biaya kepada MySQL AB sebagai pemegang hak cipta, sesuai dengan jenis layanan yang tersedia. MySQL dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi. Khusus pada sistem operasi Windows, MySQL bersifat shareware dikenai biaya setelah melakukan modifikasi dan digunakan untuk keperluan produksi. Perangkat lunak MySQL dapat di download melaui http:www.mysql.com atau http:www.mysql.org .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengumpulan Data

Metodologi pengumpulan data yang digunakan meliputi empat metode, yaitu: a. Metode Studi Pustaka Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur dari tiga hasil penelitian yang sejenis, lima buah buku, serta lima artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan laporan skripsi ini. Dari hasil tersebut didapatkan bagaimana membangun suatu sistem pakar yang antara lain meliputi komponen-komponen sistem pakar dan pemodelan dalam membangun sistem pakar. Selain itu data diperoleh dari situs-situs internet yang berhubungan dengan penyusunan laporan skripsi. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet diperlukan untuk dipelajari mengenai masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Adapun data- data buku-buku atau artikel-artikel yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdapat dalam daftar pustaka. Data – data tersebut, yang dijadikan referensi dalam penulisan skripsi ini antara lain: yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, artificial intelligence, pemrograman PHP, MySql, konsep dasar dari sistem pakar,dan juga metodologi pengembangan dari sistem pakar itu sendiri, yang terdiri dari: tabel dan pohon keputusan, kaidah produksi, pembangunan prototype dan sebagainya. b. Metode Observasi Pada metode pengamatan observasi ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan dilakukan di Bengkel Motor Kribo yang bergerak dalam bidang jasa service dan modifikasi sepeda motor selain itu bengkel tersebut juga melakukan penjualan berbagai macam komponen-komponen dan aksesoris sepeda motor. Pengamatan ini dilakukan selama menjalani penelitian pada tanggal 1 Juli 2009 -30 November 2009, bertempat di Bengkel Motor Kribo bertempat di Jl. Kertamukti No. 26b Rt.oo108 Pisangan – Ciputat. c. Metode Wawancara Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai secara langsung pihak- pihak terkait, yang berguna untuk mendapatkan informasi maupun data-data yang dibutuhkan untuk perancangan dan pembangunan sistem yang akan dibuat, antara lain: 1. Wawancara terhadap pihak bengkel, dalam hal ini seorang pakar, guna mendapatkan gambaran mengenai sistem yang akan dibuat. 2. Wawancara terhadap respoden, dalam hal ini mewakili sebagai pihak user ,guna mendapatkan data-data maupun informasi.