Metodologi Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

representasi pengetahuan terhadap pengetahuan yang berhasil dirumuskan pada tahapan sebelumnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Hartati dan Iswanti, 2008: a. Buat tabel pohon keputusan. b. Tentukan kaidah-kaidahnya dalam bentuk kaidah produksi. Dalam tahap ini kaidah produksi yang digunakan untuk menentukan aturan rule yaitu menggunakan, teknik Rule Based Knowledge dan bersifat statis Kridasantausa, 2006 Setelah melakukan perancangan model pengetahuan kemudian dilakukan rancangan desain arus data untuk sistem baru,untuk memperoleh rancangan keluaran dari rancangan masukan yang didapat, maka diperlukan tools-tools yang menggambarkan bagan arus, yaitu: DFD Data Flow Diagram dan Flowchart. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini, meliputi: a. Perancangan Keluaran Perancangan keluaran output dari sistem pakar ini, yaitu dengan menentukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh sistem, yang berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format laporan-laporan yang diperlukan. b. Perancangan Masukan Perancangan masukan input dari sistem pakar ini, yaitu dengan menentukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem, seperti spesifikasi sepeda motor dan rule-rule untuk mendapatkan solusi. Alur dari masukan data dan informasi dalam sistem pakar ini digambarkan dalam DFD dan Flowchart sistem. c. Perancangan File Perancangan file dari sistem pakar ini ini, yaitu membuat perancangan basis data, dengan merancang diagram hubungan antar entitas, dengan menggunakan tools ERD.dalam perancangan file ini juga ditentukan basis pengetahuan dari sistem pakar. 3. Implementasi Pada tahapan ini, yaitu dengan melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam rancangan fisik dari sistem informasi yang akan dibangun dan mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke dalam bahasa pemprograman. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah, Programming dan Testing pada tahapan ini, dilakukan perancang program aplikasi dengan menggunakan pemrograman PHP dan MYSQL sebagai basis data. Program yang sudah selesai dibuat tersebut, perlu dilakukan testing data menggunakan black box test Pressman, 2002 dengan mengentri sejumlah data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta cara pemprosesan yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut.

3.3 Kerangka Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

BAB IV Pembahasan

4.1 Analisis

4.1.1 Deteksi Masalah

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap masalah yang diteliti. Dari identifikasi yang dilakukan pada bengkel motor kribo didapatkan bahwa semakin banyak orang yang ingin memodifikasi sepeda motor mereka, tetapi kurangnya pengetahuan mereka tentang memodifikasi mesin sepeda motor dapat menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap mesin sepeda motor mereka. Dalam skripsi ini mencoba membuat suatu sistem pakar untuk mendiagnosa bagian-bagian mesin sepeda motor dan mencoba memberikan kesimpulan tentang masalah dalam memodifikasi sepeda motor khususnya sepeda motor Suzuki Satria 120R. Dari uraian di atas diketahui masalah yang sering terjadi, antara lain: 1. Terdapat resiko yang cukup besar apabila pengguna sepeda motor Suzuki 120R tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mesin 2. Pengguna terbatasi waktu dan tempat untuk memodifikasi sepeda motornya 3. Memerlukan biaya yang cukup besar apabila pengguna memodifikasi sepeda motornya di bengkel 4. Adakalanya seorang pakar dapat berhalangan atau pensiun.