1. Analisa kebutuhan fungsional sistem pakar Kebutuhan fungsional dari sistem mendefinisikan hal-hal yang dibutuhkan
oleh sistem yang akan di bangun, antara lain: a Kemampuan untuk mendiagnosis jenis modifikasi yang di perlukan
b Kemampuan untuk menjelaskan mengenai modifikasi mesin yang di perlukan dalam mengambil keputusan
c Kemampuan untuk memberikan solusi yang tepat dalam memodifikasi sepeda motor pengguna
d Kemampuan yang mendukung pengubahan basis pengetahuan, yang meliputi kemampuan untuk menambah, meng-update, menampilkan
kembali rule yang telah dibuat, dan menghapus data pada basis pengetahuan.
2. Analisa kebutuhan pengguna user User adalah pengguna yang membutuhkan informasi atau solusi
mengenai bagaimana cara untuk memodifikasi sepeda motor Suzuki 120R nya baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Fasilitas yang diberikan yaitu: 1 Operator action, menjelaskan spesifikasi sepeda motor yang di
miliki pengguna non-pakar. 2 Solusi yang dibutuhkan oleh pengguna non-pakar.
3 Daftar istilah, yaitu informasi mengenai istilah-istilah dan spare part yang digunakan dalam memodifikasi sepeda motor.
4.2 Desain
Proses yang dilakukan pada tahapan desaian dalam merancang sistem pakar ini merupakan kelanjutan dari fase sebelumnya, yaitu setelah data-data
pengetahuan berhasil diketahui dan di rumuskan oleh knowledge engineer dan pakar. Langkah–langkah selanjutnya yaitu dilakukan dari pengetahuan yang telah
dirumuskan sampai pada bentuk representasi pengetahuan yang dipilih. Langkah-langkah tersebut meliputi:
1. Buat pohon keputusan 2. Tentukan kaidah-kaidahnya dalam bentuk kaidah produksi.
4.2.1 Pohon Keputusan
Meskipun kaidah dapat secara langsung dapat dihasilkan dari tabel keputusan tetapi untuk menghasilkan kaidah yang efesien terdapat suatu langkah
yang harus ditempuh yaitu membuat pohon keputusan terlebih dahulu. Dari pohon keputusan dapat diketahui atribut kondisi yang dapat direduksi sehingga
menghasilkan kaidah yang efesien dan optimal. Dan untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.
4.2.2 Kaidah Produksi
Dalam fase ini kaidah didapatkan mengacu pada pohon keputusan yang telah dibuat. Terdapat beberapa kaidah untuk pengetahuan mengenai solusi untuk
memodifikasi sepeda motor Suzuki Satria 120R. himpunan kaidah tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.
S t a r t M e n a m p i l k a n
h a l a m a n u t a m a
M e m i li h K o n s u l t a s i M e m i l i h
D a f t a r I s t i l a h M e m i l i h
S p e s e i f ik a s i M e m i l i h
T e n t a n g K a m i M e n a m p i l k a n
K o n s u l t a s i B
M e n a m p i l k a n D a f t a r I s t i l a h
M e n a m p i l k a n S p e s i f i k a s i
S e p e d a M o t o r M e n a m p il k a n
T e n t a n g k a m i I n p u t
B u k u t a m u S e l e s a i
4.2.3 Perancangan Masukan
Setelah didapat rancangan keluaran sistem maka dilakukan tahapan selanjutnya, yaitu merancang aliran data dari sistem. Tahap ini dilakukan
perancangan sistem menggunakan tools rancangan sistem seperti flowchart dan data flow diagram untuk proses pembangunan sistem.
4.2.3.1 Perancangan Algoritma dan Flowchart sistem
Pada tahapan awal desain dilakukan penggambaran umum program sistem dengan algoritma dan flowchart-flowchart dari sistem pakar yang akan
dikembangkan. Termasuk flowchart teknik penalaran yang dipakai yang di aplikasikan ke program. Algoritma dan Flowchart ini dibuat untuk mempermudah
dalam membuat sitem pakar ini. Berikut adalah algoritma dan flowchart dari sistem tersebut:
a Flowchart Sistem pakar
Gambar 4.1 flowchart sistem pakar