Keuntungan Sistem Pakar bagi Perusahaan

2.2.9 Perbandingan Sistem Pakar dan Sistem Konvensional

Perbedaan antara sistem pakar dan sistem konvensional dapat dilihat pada tabel berikut Kusrini, 2006: Tabel 2.2 Perbedaan Sistem konvensional dan Sistem pakar Sistem Konvensional Sistem Pakar Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential. Knowledge base terpisah dari mekanisme pemrosesan inference. Program tidak pernah salah kecuali pemrogramnya yang salah. Program bisa saja melakukan kesalahan. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh. Penjelasan explanation merupakan bagian dari expert system Data harus lengkap. Data tidak harus lengkap. Perubahan pada program merepotkan. Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah. Sistem bekerja jika sudah lengkap Sistem dapat bekerja hanya dengan rules yang sedikit. Eksekusi secara algoritmik step by step. Eksekusi dilakukan secara heuristic. Manipulasi efektif pada database yang besar. Manipulasi efektif pada knowledge-base yang besar. Efesien adalah tujuan utama. Efektivitas adalah tujuan utama. Data kuantitatif Data kualitatif Representasi data dalam numeric Representas pengetahuan dalam symbol. Menangkap, menambah, dan mendistribusikan data numeric atau informasi Menangkap, menambah, dan mendistribusikan pertimbangan dan pengetahuan. Sumber: Kusrini, 2006

2.2.10 Perbedaan Sistem Pakar dan Sistem Pengambil Keputusan Decision Support System

Perbedaan sistem pakar dan sistem pengambil keputusan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.3 Perbedaan Sistem Pakar dan Sistem pengambil keputusan Sistem Pakar Sistem Pengambil Keputusan Pertimbangan heuristic Pertimbangan mekanik Manipulasi symbol Manipulasi numerik dan alphanumerik Proses keputusan dinamik Proses keputusan static Mengingat informasi Tidak mengingat informasi Perkiraan dan inferensi Apakah scenario IF atau skenari IF-THEN dalam DSS Pengendalian pola data Pengendalian control Banyak solusi Satu solusi Pencarian intensif Perhitungan intensif Rekursif Iteratif Faktor kepastian Kebenaran dan kesalahan Sumber: Turban, 1995

2.2.11 Teknik Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skemadiagram tertentu sehingga dapat diketahui relasiketerhubungan antara suatu data dengan data yang lain Yudatama, 2008. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu Yudatama, 2008 :