Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

37

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data Untuk mengolah data terhadap penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Editing, yaitu penulis meneliti sedetail mungkin terhadap angket yang akan disebar kepada populasi yang ada. Hal tersebut dilakukan agar angket terhindar dari kesalahan dan diharapkan hasilnya diperoleh dengan objektif. b. Skoring, setelah melalui tahap editing , maka langkah selanjutnya dengan memberikan skor terhadap pernyataan yang terdapat pada angket dan akan ditabulasikan menjadi: 1 Skor tes pemahaman terhadap al- Qur’an .banyaknya objek yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap al- Qur’an berjumlah 15 item. Setiap itemnya mempunyai dua pilihan jawaban : “ya, tidak terlalu, tidak dengan skor: Ya : 3 Kurang : 2 Tidak : 1 2 Prestasi belajar bidang studi al- Qur’an hadits dapat diketahui melalui nilai al- Qur’an hadits yang terdapat pada buku raport. c. Tabulating, penulis melakukan perhitungan terhadap hasil skor yang telah ada. d. Presentase, setiap data perlu dipresentasikan setelah ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternative jawaban. Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang diperoleh dari hasil besarnya korelasi antara pemahaman terhadap al- qur’an dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi al- qur’an hadits di Mts. al-Khairiyah kelas VII Mampang Jakarta Selatan. Adapun rumus yang digunakan adalah: P = F X 100 N 38 Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah responden atau sample 100 = Bilangan tetap 2. Teknik Analisis Data Mengenai analisis data pemahaman siswa terhadap al- Qur’an, penulis menggunakan angket untuk disebarkan kepada siswa Mts. Al- Khairiyah kelas VII, kemudian di dapat nilai Y dari tiap-tiap responden. Selanjutnya untuk menganalisis prestasi belajar , penulis menggunakan nilai raport bidang studi al- Qur’an Hadits. Variabel prestasi belajar ini sebagai nilai X. Sebelum penulis melakukan analisis dengan menggunakan teknik “product moment”, maka terlebih dahulu penulis akan menganalisa angket yang disebarkan kepada 30 orang siswa kelas VII Mts. Al-Khairiyah. Peneliti hanya memberikan tiga pilihan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dijukan dengan tujuan dapat memberikan jawaban secara objektif sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. Peneliti menetapkan katagori jawaban dengan memberikan skor 3, 2, 1. Yaitu dengan rincian skor 3 untuk ja waban “Ya”, skor 2 untuk jawaban “kurang”, dan skor 1 untuk jawaban “tidak”. Berdasarkan sifat dan jenis data dalam penelitian ini, maka penulis menganalisa data pemahaman terhadap al- Qur’an dengan menggunakan teknik analisa korelasional. Teknik analisa korelasional adalah teknik analisa statistik mengenai hubungan dua variabel. 1 Adapun rumus yang digunakan oleh penulis untuk menganalisa data yang telah didapat adalah rumus Produc Moment. Secara operasional, analisis dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarata:Raja Grafindo Persada, 1994 , Cet-V, Hal. 178. 39 a. Mencari angka korelasi dengan menggunakan rumus: r xy =        ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X Y N           rxy = Angka indeks korelasi “r” product moment dengan cara kasar sederhana N = Number of Cases ∑xy = Jumlah Hasil Perkalian Antara Sektor X dan Sektor Y ∑x = Jumlah seluruh sektor X ∑y = Jumlah Seluruh Sektor Y ∑x 2 = Jumlah kuadrat seluruh skor X ∑y 2 = Jumlah kuadrat seluruh skor y b. Memberikan interpretasi terhadap “ r xy” an gka indeks korelasi “r” product moment dengan cara kasar sederhana Interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka indeks hasil korelasi “r” product moment seperti dibawah ini. 2 2 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik,,,. Cet-V, h. 180 40 Tabel 2 Interpretasi Data Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0, 00 – 0, 20 0, 20 – 0,40 0, 40 – 0, 70 0, 70 – 0, 90 0, 90 – 1, 00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga pengaruh itu diabaikan. Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah dan rendah. Antara variabel X dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat. 41 c. Memberi interpretasi terhadap angka indeks korelasi ”r” product moment dengan jalan brkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment. Untuk memudahkan penulis dalam memberikan interpretasi terhadap angk a indeks korelasi “r” product moment dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment prosedurnya adalah sebagai berikut: 3 1 Merumuskan Hipotesis alternative Ha dan Hipotesis nihil Ho 2 Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah penulis ajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan atau “r” observasi ro dengan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai rt baik pada taraf signifikansi 1 maupun pada taraf signifikansi 5 dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degrees of freedomnya df dengan rumus sebagai berikut: Df = N-nr df = degrees of freedom N = Number of cases Nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan Jika ro sama dengan atau lebih besar dari pada rt, maka hipotesis alternative Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, hipotesis nihil Ho tidak dapat dsetujui atau tidak 3 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik…,Cet-V, h. 181-182 42 terbukti kebenarannya, ini berarti bahwa hipotesis nihil menyatakan tidak adanya korelasi antara variabel X dan variabel Y. Jika ro kurang dari rt, maka hipotesis nihil disetujui atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, hipotesis alternative tidak dapat disetujui atau tudak dapat terbukti kebenarannya. Ini berarti hipotesis alternative yang menyatakan adanya korelasi variabel X dan variabel Y itu tidak terbukti kebenarannya. d. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah penulis ajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan antara hafalan al-qur'an dengan prestasi belajara al-qur'an hadits siswa MTS Asy-Syukriyyah Cipondoh Tangerang

12 74 104

Korelasi minat belajar al-Qur'an Hadis dengan prestasi belajar siswa MTS al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 108

Strategi Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jakarta

1 7 106

Efektifitas Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Al Quran Pada Bidang Studi Pai Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Di Smp Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

1 14 198

Peranan tadarus al-Qur'an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas xii pada mata pelajaran al-Qur'an hadits di Madrasah aliyah Miftahul Umam Pondok Labu jakarta Selatan

12 67 97

Hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi al-qur'an hadits: studi kasus di Mts Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan

0 14 85

Pengaruh puasa terhadap kesehatan mental siswa di MTs al-khairiyah kedoya selatan Jakarta Barat

2 29 85

Pengaruh Reward dan Punishment terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran di SD Islam Al-Fajar Villa Nusa Indah Bekasi

1 7 0

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan 1. Sejarah MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan - Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al-

0 0 41