2. Perumusan dan Pembatasan Masalah 2. 1 Perumusan Masalah 2. 2 Pembatasan Masalah
menyadari anak sebagai seorang individu yang memiliki perasaan, keinginan cita-cita, dan kebutuhan yang sama dengan anak-anak normal lainnya.
Melihat kenyataan di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keterkaitan penerimaan orangtua dengan konsep diri pada anak
penyandang tunadaksa atau cacat fisik khususnya pada remaja dan pembentukan konsep diri yang seperti apa juga berpengaruh pada pembentukan motivasi
berprestasi pada remaja tersebut. Berdasarkan asumsi tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana penerimaan diri orangtua dapat mempengaruhi
pembentukan konsep diri pada remaja penyandang tunadaksa dan bagaimana motivasi berprestasi mereka bisa terbentuk, serta bagaimana pengaruh keluarga,
khususnya orangtua pada terbentuknya atau berkembangnya motivasi berprestasi yang dimiliki oleh para remaja penyandang tunadaksa melalui penelitian dengan
judul “Hubungan antara Penerimaan Orangtua dan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi Remaja Penyandang Tunadaksa
”.
1. 2. Perumusan dan Pembatasan Masalah 1. 2. 1 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara penerimaan orangtua dengan
motivasi berprestasi remaja penyandang tundaksa?
10
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi
berprestasi remaja penyandang tundaksa? 3.
Apakah ada hubungan yang signifikan antara penerimaan orangtua dan konsep diri dengan motivasi berprestasi remaja penyandang tundaksa?