Metode Pengumpulan Data Metode Analisa dan Penafsiran Data

3.3. Populasi dan Responden Penelitian

Menurut Sugiarto 2003 populasi merupakan keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi populasi dan sekaligus menjadi responden penelitian ini adalah diambil dari pihak yang tanahnya mengalami pembebasan tanah dalam pembangunan jalan Fly Over Amplas, yaitu sebanyak 107 persil tanah. Dimana jumlah persil tanah tersebut dikuasaidimiliki oleh perseoranganMasyarakat, Perusahaan Terbatas 3 perusahaan, yaitu PT, Asahan, PT. Indomil, dan PT. ABT, Pemerintah Departemen Pertahanan dan Keamanan Kodam IIBB, dan BUMN PT. Pos Indonesia.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah; a. Data primer Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan seperangkat kuesioner daftar pertanyaan penelitian kepada responden. Daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden berupa informasi mengenai tipologi permasalahan pembebasan tanah dan faktor – faktor penyebab permasalahan pengadaan tanah pada pembangunan jalan Fly Over Amplas. Kemudian untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam mengenai permasalahan pengadaan tanah pada pembangunan jalan Fly Over Amplas dilakukan wawancara mendalam depth interview dengan responden. Yang mana wawancara mendalam depth interview akan dilakukan langsung dengan menerjunkan tim yang akan secara mendetail melaksanakan tanya jawab secara individu dimana bahan pertanyaan kuesiner Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008 mencakup aspek ekonomi, sosial, sejarah bermukim, termasuk fisik tanah dan bangunan yang terkena proses pembebasan dimaksud. b. Data sekunder Data sekunder dikumpulkan dengan cara survei instansional, yaitu survei ke instansi terkait dengan pembebasan tanah dan pembangunan Fly Over Amplas. Instansi yang akan disurvei adalah Dinas Tata Kota dan Bangunan DTKB Kota Medan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Medan, Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Medan, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, dan instansi terkait lainnya. Adapun data – data yang dikumpulkan adalah berupa; 1. Nilai dan bentuk ganti rugi pembebasan tanah pembangunan jalan Fly Over Amplas. 2. Profil pembebasan tanah dan pembangunan jalan Fly Over Amplas. 3. Berbagai laporan dan kepustakaan yang relevan lainnya.

3.5. Metode Analisa dan Penafsiran Data

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian permasalahan pengadaan tanah bagi pembangunan jalan Fly Over Amplas ini adalah metode kualitatif yang memberikan penjelasan atas permasalahan pengadaan tanah pada pembangunan Fly Over Amplas Kota Medan. Untuk menganalisis permasalahan menggunakan analisis silang crosstab. Dalam analisis silang, variabel-variabel dipaparkan dalam satu tabel dan berguna untuk : a. Menganalisis hubungan-hubungan antar variabel yang terjadi Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008 b. Melihat bagaimana kedua atau beberapa variabel berhubungan c. Mengatur data untuk keperluan analisis statistik d. Untuk mengadakan kontrol terhadap variabel tertentu sehingga dapat dianalisi tentang ada tidaknya hubungan Dalam melakukan analisis yaitu menggunakan bantuan computer dengan perangkat lunak soft ware SPSS versi 12 Statistic Product And Service Solutions digunakan analisis crosstab dan chi-square. Deskripsinya adalah ingin menguji ketergantungan antara mekanisme penanganan masalah dengan item X 1 sampai X 5 . Chi-square adalah salah satu analisis statistik yang digunakan untuk menguji suatu hipotesa. Chi-square terutama digunakan untuk uji homogenitas, uji independensi dan uji keselarasan goodness of fit. Adapun rumus chi-square adalah bk bk bk e e O 2 2 ∑ − = χ Dimana: O bk = hasil observasi pada baris b kolom k e bk = nilai harapan expected value pada baris b kolom k Selain rumus tersebut diatas perlu juga diketahui derajat kebebasan chi-square Derajat kebebasan chi-square = df = g k – 1 b – 1 k = jumlah kolom observasi b = jumlah baris observasi Dari hasil uji tersebut dapat diambil hipotesanya sebagai berikut Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008 H : tidak ada hubungan antara baris dan kolom atau tidak ada hubungan statu variabel variabel pengaruh dengan mekanisme penanganan masalah yang dihadapi H i : ada hubungan antara baris dan kolom atau tidak ada hubungan suatu variabel variabel pengaruh dengan mekanisme penanganan masalah yang dihadapi Proses analisis crosstab tersebut menghasilkan perhitungan chi-square test. Dalam menguji hipotesa tersebut apakah H diterima atau ditolak yaitu terdapat dua 2 cara interprestasi yaitu : a. Berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi-square kuisioner 1. Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H diterima 2. Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H ditolak b. Berdasarkan probabilitas 1. Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka H diterima 2. Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka H ditolak Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI