Hubungan Mekanisme Penanganan Masalah Dengan Karakteristik

3. Faktor dana sebagai kendala utama. Untuk itu dianalisa pengadaan lahan secara crosstabulation dan Chi-square test terhadap pembangunan jalan Fly Over Amplas Medan. Analisis ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan pengadaan lahan terhadap pembangunan jalan fly over Amplas terhadap teori yang ada berdasarkan pengumpulan data dan analisa yang dilakukan. Dari tabel yang disajikan total persentase yang ada sebanyak 100 yang artinya tidak ada data yang hilang missing 0 .

5.4.1. Hubungan Mekanisme Penanganan Masalah Dengan Karakteristik

Sosial Masyarakat Yang Lahannya Mengalami Pembebasan Lahan a. Jenis Kelamin dan Umur Cross tabulasi hubungan mekanisme penanganan masalah dengan karakteristik jenis kelamin dan umur responden yang lahannya mengalami pembebasan lahan. Pemukiman penduduk yang disurvey dengan mengambil responden sebagai pemilik perumahan itu sendiri. Pada umumnya responden adalah laki-laki 85, tetapi sebagian adalah perempuan 15. Tabel. 5.1. Mekanisme Penanganan Masalah Terhadap Umur UMUR Total 30 TAHUN 30-40 TAHUN 40-50 TAHUN 50 TAHU N PENGADUAN Jumlah 21 24 45 ,0 ,0 19,6 22,4 42,1 MEKANISME PENANGANAN MASALAH MUSYAWARAH Jumlah 20 34 1 1 56 18,7 31,8 ,9 ,9 52,3 PENGADILAN Jumlah 1 5 6 ,0 ,0 ,9 4,7 5,6 Total Jumlah 20 34 23 30 107 18,7 31,8 21,5 28,0 100,0 Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008 Chi-Square = 103,206 Df = 6 Hasil tabulasi silang mekanisme penanganan masalah dengan umur menunjukkan batasan umur 40 sd 50 tahun sebanyak 21 orang 19,6 dan diatas 50 tahun sebanyak 24 orang 22,4 menyelesaikan masalahnya melalui jalur pengaduan dengan jumlah keseluruhan 45 orang 42,1, dan batas umur 30-40 tahun sekitar 34 orang 31,8, batas umur 40-0 tahun sebanyak 21 orang 19,62, batas umur diatas 50 tahun sebanyak 1 orang 0,9 responden menyelesaikan masalahnya melalui jalur musyawarah, sedangkan responden yang menyelesaikan masalahnya melalui jalur pengadilan sebanyak 1 orang 0,9 dengan batas umur 40-50 tahun dan 1 orang 0,9 dengan batas umur diatas 50 tahun. Hal ini membuktikan para responden lebih dominan menyelesaikan masalah pembebasan lahannya melalui jalur musyawarah. Hipotesa chi-square Test 1. H : bila tidak ada hubungan mekanisme pembebasan lahan dengan batasan umur; 2. H 1 : terdapat hubungan mekanisme pembebasan lahan dengan batasan umur. Dasar pengambilan keputusan: 1. Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H diterima; 2. Jika chi-square hitung chi-square tabel maka H ditolak. Tabel 5.1 didapat bahwa chi-square hitung sebesar 103,206 sedangkan chi- square tabel sebesar 16,919 taraf kepercayaan 95 dan derajat bebas = 9. Berdasarkan hasil tersebut keputusannya adalah chi-square hitung chi-square tabel Syarifuddin Hutabarat : Kajian Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Studi Kasus : Flyover Amplas Medan, 2008 USU Repository © 2008 maka H ditolak artinya H 1 diterima yaitu dengan kata lain bahwa terdapat hubungan mekanisme pembebasan lahan dengan batasan umur.

b. Pendidikan