Tabel 6.1. Perbandingan Waktu Produktif, Non Produktif dan Allowance Bagian
Pekerjaan Waktu
Produktif Waktu Non
Produktif Allowance
Selisih allowance dan Waktu Non
Produktif
Pengadonan 81,1
18,9 11
7,9 Pencetakan I
88,7 11,3
12 -0,7
Pencetakan II 88,8
11,2 12
-0,8 Pencetakan III
88,7 11,3
12 -0.7
Pencetakan IV 89
11 12
-1 Pennggorengan
92,8 7,2
17 -9,8
Pengepakan I 89,4
10,6 10
0,6 Pengepakan II
88,2 11,8
10 1,8
Selisih allowance dan waktu non produktif yang bernilai positif menunjukkan bahwa pekerja menggunakan waktunya untuk hal yang tidak
produktif lebih besar dari allowance yang diberikan. Dari Tabel 6.1 terlihat bahwa sebagian pekerja masih ada yang tidak
memanfaatkan waktu kerjanya dengan baik yaitu bagian pengadonan dan bagian pengepakan.
6.2 Analisis Beban Kerja
Hasil Pengolahan beban kerja Workload Analysis dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Hasil Perhitungan beban kerja Work Load Analysis
Bagian Pekerjaan Persentasi Beban
Kerja Nilai Beban Kerja
Pengadonan 90
0,900 Pencetakan
103 1,030
Penggorengan 108,6
1,086 Pengepakan
102,6 1,026
Dari Tabel 6.2 dapat dilihat beban kerja masing-masing bagian memiliki nilai yang tidak jauh berbeda. Nilai beban kerja tertinggi terdapat pada bagian
penggorengan sebesar 108,6 dan nilai beban kerja terendah pada bagian pengadonan bernilai sebesar 90. Maka perlu dilakukan perbaikan untuk
mengurangi beban kerja dari bagian penggorengan. Bagian penggorengan perlu dibantu pekerja untuk mengurangi beban kerjanya
6.3 Analisis Jumlah Pekerja Pembuatan Roti Ketawa
Setelah dilakukan perhitungan dengan membagi total kerja dengan rata- rata beban kerja maka diperoleh jumlah pekerja seperti tertera pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Jumlah Pekerja Berdasarkan Beban Kerja Pekerja
Total Beban Kerja
Rata-rata Beban Kerja
Jumlah Pekerja Hasil Perhitungan
Jumlah Pekerja Aktual
Pengadonan 0,9
0,9 1
1 Pencetakan
4,122 1,030
4 4
Penggorengan 1,086
1,086 1
1 Pengepakan
2,052 1,026
2 2
Jumlah pekerja hasil perhitungan sesuai dengan jumlah pekerja aktual sehingga tidak perlu adanya penambahan pekerja. Jika dilihat dari beban kerja
terendah yaitu bagian pengadonan maka dapat diberikan alternatif agar bagian pengadonan membantu bagian penggorengan. Bagian pengadonan dimulai jam
08.00 sampai jam 14.45 WIB atau 6.75 jam kerja perhari. Sedangkan bagian penggorengan dimulai dari jam 08.45 sampai 15.45 WIB atau 7 jam perhari. Oleh
karena itu, alternatif yang dapat diberikan adalah dengan menambah aktivitas kerja bagian pengadonan untuk membantu bagian penggorengan yang bertujuan