Prosedur Penelitian Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

Pekerja memulai pekerjaan dan selesai bekerja pada waktu yang berbeda- beda antar stasiun kerja seperti ditunjukkan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Data Jam Kerja Menurut Bagian. No. Bagian Kerja Jumlah Pekerja Jam Masuk Kerja Jam Selesai Kerja 1 Pengadonan 1 orang 08.00 14.45 2 Pencetakan 4 orang 08.15 15.12 3 Penggorengan 1 orang 08.45 15.45 4 Pengepakan 2 orang 09.15 15.54

5.1.1. Penentuan Jadwal Pengamatan Work Sampling

Penentuan jadwal pengamatan bertujuan untuk mendapatkan waktu pengamatan secara random dan digunakan untuk mengetahui kegiatan kerja yang dilakukan oleh pekerja. Pengamatan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB istirahat pukul 12.00-13.00 WIB kemudian dilanjutkan lagi pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Interval waktu pengamatan selama 3 menit, sehingga satu hari kerja 7 jam memiliki 140 satuan waktu, seperti tertera pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Waktu Pengamatan dengan Interval Waktu 3 Menit No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan 1 8:00 11 8:30 2 8:03 12 8:33 3 8:06 13 8:36 4 8:09 14 8:39 5 8:12 15 8:42 6 8:15 16 8:45 7 8:18 17 8:48 8 8:21 18 8:51 9 8:24 19 8:54 10 8:27 20 8:57 Tabel 5.3. Waktu Pengamatan dengan Interval Waktu 3 Menit Lanjutan No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan 21 9:00 57 10:48 22 9:03 58 10:51 23 9:06 59 10:54 24 9:09 60 10:57 25 9:12 61 11:00 26 9:15 62 11:03 27 9:18 63 11:06 28 9:21 64 11:09 29 9:24 65 11:12 30 9:27 66 11:15 31 9:30 67 11:18 32 9:33 68 11:21 33 9:36 69 11:24 34 9:39 70 11:27 35 9:42 71 11:30 36 9:45 72 11:33 37 9:48 73 11:36 38 9:51 74 11:39 39 9:54 75 11:42 40 9:57 76 11:45 41 10:00 77 11:48 42 10:03 78 11:51 45 10:12 79 11:54 46 10:15 80 11:57 47 10:18 81 12:00 48 10:21 82 13:00 49 10:24 83 13:03 50 10:27 84 13:06 51 10:30 85 13:09 52 10:33 86 13:12 53 10:36 87 13:15 54 10:39 88 13:18 55 10:42 89 13:21 56 10:45 90 13:24 Tabel 5.3. Waktu Pengamatan dengan Interval Waktu 3 Menit Lanjutan No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan No 08.00 - 16.00 ∆t = 3 menit Waktu Pengamatan 91 13:27 116 14:42 92 13:30 117 14:45 93 13:33 118 14:48 94 13:36 119 14:51 95 13:39 120 14:54 96 13:42 121 14:57 97 13:45 122 15:00 98 13:48 123 15:03 99 13:51 124 15:06 100 13:54 125 15:09 101 13:57 126 15:12 102 14:00 127 15:15 103 14:03 128 15:18 104 14:06 129 15:21 105 14:09 130 15:24 106 14:12 131 15:27 107 14:15 132 15:30 108 14:18 133 15:33 109 14:21 134 15:36 110 14:24 135 15:39 111 14:27 136 15:42 112 14:30 137 15:45 113 14:33 138 15:48 114 14:36 139 15:51 115 14:39 140 15:54 Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pengamatan dalam satu hari tidak lebih dari 140 kali. Dalam penelitian ini diambil 90 kali pengamatan dalam satu hari secara randomisasi dengan bantuan Microsoft Excel untuk menentukan waktu-waktu pengamatan tersebut. Adapun 90 waktu pengamatan yang terpilih dalam satu hari kerja berdasarkan interval waktu dan randomisasi dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Waktu Pengamatan Terpilih dalam satu hari kerja. No Bil. Random Waktu Pengamatan No Bil. Random Waktu Pengamatan 1 2 8:03 45 67 11:18 2 3 8:06 46 70 11:27 3 5 8:12 47 71 11:30 4 6 8:15 48 72 11:33 5 7 8:18 49 74 11:39 6 8 8:21 50 75 11:42 7 10 8:27 51 78 11:51 8 11 8:30 52 79 11:54 9 13 8:36 53 80 11:57 10 15 8:42 54 82 13:00 21 33 9:36 55 83 13:03 22 35 9:42 56 84 13:06 23 36 9:45 57 85 13:09 24 38 9:51 58 86 13:12 25 39 9:54 59 87 13:15 26 40 9:57 60 88 13:18 27 41 10:00 61 90 13:24 28 42 10:03 62 91 13:27 29 43 10:06 63 92 13:30 30 44 10:09 64 94 13:36 31 45 10:12 65 95 13:39 32 46 10:15 66 96 13:42 33 47 10:18 67 98 13:48 34 48 10:21 68 99 13:51 35 52 10:33 69 101 13:57 36 54 10:39 70 102 14:00 37 55 10:42 71 104 14:06 38 56 10:45 72 105 14:09 39 57 10:48 73 108 14:18 40 58 10:51 74 109 14:21 41 60 10:57 75 110 14:24 42 61 11:00 76 113 14:33 43 63 11:06 77 114 14:36 44 64 11:09 78 115 14:39

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

6 23 92

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

1 7 110

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 1 15

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 15

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 1

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 6

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 5

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 1 2

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 19

Analisis Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Metode Work Load Analysis Dan Work Force Analysis

3 13 7