menetapkan bahwa Moskow juga akan membangun dua reaktor VVER- 440 MW ditempat yang tidak dikenal dan rahasia yang selanjutnya disebut sebagai Gorgan.
49
Meskipun lokasinya telah diubah dugaan-dugaan tetap saja ada bahwasannya wilayah ini adalah markas bagi sebuah fasilitas yang sangat rahasia yang berhubungan
dengan senjata nuklir. Teknisi-teknisi Rusia Mengadakan sebuah survei geologi pada area tersebut, namun
memutuskan bahwa tempat ini tidak cocok untuk fasilitas nuklir dikarenakan ketidak stabilan seismologi kadar mineral tanah, sehingga lokasinya harus dipindah.
50
Fasilitas ini dikatakan sebagai salah satu dari pusat-pusat penelitian nuklir tersebar Iran yang diawasi oleh ketua deputi AEOI Mansour Haj Azim,
dua ilmuwan Rusia Dr. Lrichenkov dan Dr. Aysrov.
51
Diresmikan pada tanggal 11 Mei 1991 oleh wakil presiden Iran Hassan Habibi. Fasilitas di kota Karaj ini adalah sebuah pusat penelitian pertanian dan obat-
obatan nuklir yang dijalankan oleh AEOI. Sebuah akseletor mesin pemecah atom berdaya 30 Mega- Electronvolt MeV disuplai oleh “Ion Beam Aapplication” milik Belgia, dan
sebuah kalutron kecil satu milliAmpere mA yang disuplai dan dipasang oleh Cina.
3.7. Pusat Riset Pertanian dan Obat-Obatan Nuklir
52
Adanya peralatan-peralatan ini telah mengarah pada dugaan bahwa, pada tahun 1995 Cina memasang sebuah fasilitas pengayaan Uranium menggunakan zat kimia
tingkat yang berupa kalutron-kalutron di Karaj. Sebuah bendungan Hydro-Electrik besar yang ditempatkan didekatnya dapat melengkapi fasilitas ini dengan listrik dalam jumlah
49
Reuters, 5 September 1995
50
“Rafsanjani’s Bombs”, The Washington Times, 25 September 1995
51
Ibid, “Rafsanjani’s Bombs”, The Washington Times
52
The Washington Times, 13 Agustus 1992
Universitas Sumatera Utara
besar yang akan dibutuhkannya. Namun begitu, kalutron pemberian China yang ditempatkan pada sebuah bangunan seukuran gedung olahraga yang menggunakan sistem
ventilasi yang tidak dilindungi, telah menghambat proses kerja dari zat-zat radioaktif tersebut.
53
Terletak di pegunungan sebelah barat laut Teheran, Moallem Kaleyah adalah tempat yang Dimaksudkan untuk sebuah reaktor penelitian bertenaga 10 Megawatt yang
akan dibangun Iran bekerjasama dengan India sesuai dengan perjanjian tahun 1991. Walaupun India menunda persetujuan akibat adanya tekanan AS, dugaan-dugaan AS
tetap ada bahwa Iran mempunyai sebuah fasilitas nuklir rahasia di tempat tersebut. Korps pengawal Revolusioner Iran IRGC : Iranian Revolutionary Guard Corps menurut
pengamatan telah menjaga sebuah pabrik pengayaan Uranium dengan mesin pemisah gas di Moallem Kaleyah yang dikatakan juga sebagai pusat penghasil Material Fisil Utama
Iran.
3.8. Reaktor Moallem Kaleyah Ghaziv, Qazuin atau Alamount
54
Fasilitas ini menurut sebuah laporan, didirikan pada tahun 1987 menggunakan perlengkapan yang diperoleh dari perusahan-perusahaan Jerman, Perancis dan Italia.
55
Pada waktu pengawas dari IAEA berkunjung ke tempat tersebut pada bulan Februari 1992, mereka hanya menemukan sebuah pelatihan kecil dan fasilitas hiburan
yang dibangun untuk para staf AEIO. Para pengawas ini merasa bahwa mereka dibawa ketempat yang salah, jauh dari lokasi yang Dimaksudkan. Pada waktu itu para tim
pengawas dari IAEA tidak membawa perlengkapan navigasi untuk menentukan lokasi
53
Greg Gerardi and Maryam Aharinejad,”An Assessment of Iran’s Nuclear Facilities”, The Nonproliferation Review 2, London : ---, 1995, hlm. 207-- 213
54
Kenneth Timmerman, “Iran : Ever More Threatening”, National Security Quarterly, vol 1, 1993, hal. 30-33
55
Ibid, hal.34
Universitas Sumatera Utara
reaktor yang sebenarnya, bukan reaktor alternatif yang berisi tempat hiburan para staf AEIO.
3.9. Universitas Teknologi Amir Kabir