mempunyai landasan untuk menentukan tujuan dan arah penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori-teori tentang :
1.5.1. Komunikasi
Menurut Mundel Moekijat, 1993:5 mengatakan komunikasi adalah penyampaian pikiran, pendapat informasi atau sikap dengan berbicara menulis
atau memberi isyarat. Sementara menurut Widjaja 1993:13 komunikasi merupakan hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah
hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar-menukar pendapat”. Komunikasi diartikan sebagai penyampaian pikiran dan perasaan dari seseorang
kepada orang lain dengan lambang, kata-kata, dan simbol-simbol untuk tujuan merubah sikap atau tingkah laku orang lain.
Menurut Mundel Moekijat,1993:5 “komunikasi adalah penyampaian pikiran, pendapat, informasi atau sikap dengan berbicara menulis atau memberi
isyarat”. Sedangkan Effendy 1992:11 mengemukakan “komunikasi adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada komunikan merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari
benaknya”. Ini dikutip dari pendapat Harold D. Laswell yang meyatakan komunikasi itu adalah “ Who says what, In which channel, To whom, With what
effect Effendy, 2003:253.
Universitas Sumatera Utara
Proses komunikasi disebut berhasil jika pesan yang disampaikan dimiliki bersama oleh komunikan dan komunikator. Proses tersebut akan lebih efektif jika
sejalan dengan sistem nilai yang ada di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
1.5.2. Komunikasi Massa
Komunikasi massa menurut ahli komunikasi, Joseph A.Devito merumuskan definisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan
tentang pengertian massa, serta tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua item, yakni, pertama, komunikasi massa
adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau
semua orang yang menonton televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa
adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis apabila
didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio siaran, surat kabar, majalah dan film” Ardianto dkk, 2004:6.
1.5.3. Komunikasi Pemasaran