Unit Analisis Deskripsi Interaksi Verbal dalam Peroses Belajar Mengajar menggunakan Pendekatan Kooperatif dengan Metode Diskusi pada Konsep Virus

a. Penghapusan deletion : ada sejumlah proposisi-proposisi yang tidak ikut serta dalam pembentukan proposisi makro. b. Generalisasi generalisation: beberapa proposisi menghasilkan suatu proposisi makro yang bersifat lebih umum. c. Konstuksi contruction beberapa proposisi mikro merupakan bagian dari proposisi makro Penurunan proposisi mikro-makro berguna untuk menentukan tindak pedagogik mikro dan tindak pedagogik makro. Tabel 3.2 Penurunan Proposisi Makro-Mikro 11 11 Lampiran 8, h. 138 Teks Dasar Proposisi Mikro 1 Proposisi Makro 1 Proposisi Makro 2 1 G: assalammualaikum wr,wb Guru meminta siswa mengumpulka n laporan praktikum yang lalu. Guru mendeskripsikan pertemuan sebelumnya 2 S : waalaikumsalam wr, wb 3 G : sebelum kita diskusi tolong dikumpulkan terlebih dahulu laporan praktikum yang kemarin. 2 4 S : laporan praktikum bu? 9 5 G : ya, laporan praktikum 5c 6 G : sebelum kalian diskusi kumpulkan terlebih dahulu laporannya 2 7 G: tolong dikumpulkannya kolektif saja. Diambilkan terlebih dahulu sama ketua kelas. 2 8 G : untuk, diskusi kelompok mareti virus saya beri waktu 10 menit, ayo hanya 10 menit. 2 Guru meminta siswa berkelompok untuk memulai Guru mempersiapkan siswa berkelompok 9 G : kamu sudah melihat belum hasil diskusi kelompoknya bersama-sama? 2 diskusi 10 G : saya beri waktu 10 menit 2 11 G : please on the lcd 2 12 Kelas ribut 12 Kelompok 2 13 S : ada yang mengerti RNA dan DNA? 10 1. Virus adalah benda terkecil 2. Virus adalah satu mikroorga nisme 3. Virus salah satu penyebab penyakit 4. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat berupa RNA atau DNA 5. Virus hanya dapat berkemba ngbiak pada sel inang 1. Virus adalah salah satu mikroorganis me terkecil penyebab penyakit 2. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat berupa RNA atau DNA 3. Virus hanya dapat berkembangb iak pada sel inang 1. Ciri-ciri virus 14 S : kemaren saya sudah cari tapi tidak mengerti. 8 15 S : virus, kalian tahu virus? 10 16 S : tahu 8 17 S : virus adalah 10 18 S ; virus itu benda terkecil 8 19 S : virus itu salah satu mikroorganisme 8 20 S : salah satu penyebab penyakit 8 21 S : bukannya itu salah satu kerugianvirus? 10 22 S : iya. Ciri-ciri virus yang pertama bukan sel hewan, tumbuhan atau bakteri. 8 23 S : jadi virus itu apa? 10 24 S : ya pokoknya virus bisa dibilang makhluk hidup karena dapat berkembangbiak. 8 25 S : virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat berupa RNA atau DNA. 8 26 S : virus tidak bisa membelah diri. Benar virus tidak dapat membelah diri. 8 27 S : iya apa? 10 28 S : bukannya dia dapat membelah diri? 10 29 S : iya, informasi ini diperoleh dari internet. 10 30 S : mungkin ada virus yang dapat membelah diri, dan ada beberapa yang tidak bisa membelah diri. 10 31 S : perbedaan virus dengan makhluk hidup yang lain. Virus dapat dikristalkan. Emang bisa. 10 32 S : memang virus bisa dikristalkan? 10 33 S : ya dibekukan. 10 34 S : virion hanya memiliki materi genetik, dan kapsid. 10 35 S : kapsid itu gambarnya yang tad. Yang ini ya. 10 36 S : makhluk hidup itu aerob. 10 37 S : aerob itu apa? 10 38 S : aerob itu membutuhkan oksigen . 8 39 S : memang virus tidak dapat beRNApas apa? 10 40 S : itu perbedaannya. Karena virus tidak dapat beRNApas. 10 41 S : virus hanya dapat berkembangbiak pada sel inang, oleh karena itu virus menginfeksi sel bakteri dengan cara poliferasi, replikasi atau membelah. Contohnya bakteriofage. 10 42 S : yang bentuknya mirip huruf t. 10 43 S : ini yang membuat penyakit, yaa. 10 44 S : ada virus yang tidak menyebabkan penyakit tidak? 10 45 S : ada, yang digunakan dalam dunia kedokteran. 8 46 S : virus berkembangbiaknya dengan dua cara. Pertama daur litik, kedua lisogenik. Kedua daur ini hampir sama bedanya hanya diakhir fase. Kalau litik jika sudah selesai reproduksi virus manghancurkan sel bakteri. Sedangkan kalau lisogenik virus bergabung bersama bakterinya ya. 10 1. Virus berkemba ngbiaknya dengan dua cara. Pertama daur litik, kedua lisogenik 2. Daur litik ada lima tahapan. Virus menempel bersama bakterinya 3. Daur lisogenik ada lima tahapan dimana virus masuk kedalam bakteri Virus berkembangbiak nya dengan dua cara. Pertama daur litik, kedua lisogenik 6. Replikasi virus 47 S : bagaimana? 10 48 S : kalau litik dia menempel bersama bakterinya, ketika sudah banyak virus keluar dari bakteri sehingga selnya hancur. Sedangkan lisogenik virus masuk dan berkembangbiak kemudian DNA virus dan DNA bakteri menyatu. Dia ikut membelah. 8 49 S : tapi meninggalkan bakteri tidak?, kan pada yang litik virus keluar? 10 50 S : ya sudah menempel sama bakteri. 10 51 S : litik itu ada lima tahapan kalau lisogenik itu ada tiga. 10 52 S : itu apa?? 10 53 S : oh, ini ke copy 8 54 S : ketahuan saja kalau copy paste, hyperlinknya tidak dihilangkan? 10 55 S : tidak masalah, jadi lebih jelas sumber hyperlinknya. 8 4. Penurunan Tindak Pedagogik Guru Penurunan tindak pedegogik guru disusun berdasarkan penurunan proposisi mikro dan makro yang telah dibuat. Berikut ini adalah penurunan tindak pedagogik guru: Tabel 3.3 Penurunan Tindak Pedagogik 12

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan berdasarkan Verbal Interaction Category System VICS yang dikembangkan oleh Flanders. Penentuan karakter interaksi kelas yang terjadi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 12 Lampiran 7, h. 137 Teks Dasar Tindak Pedagogik Mikro Tindak Pedagogik Makro 1 G :assalammualaikum wr,wb Guru meminta siswa Mengumpulkan laporan Praktikum. Guru mendeskripsikan Pertemuan Sebelumnya. 2 S : waalaikumsalam wr, wb 3 G : sebelum kita diskusi tolong dikumpulkan terlebih dahulu Laporan praktikum yang kemarin. 2 4 S : laporan praktikum bu? 9 5 G : ya, laporan praktikum 5a 6 G : sebelum kalian diskusi kumpulkan terlebih dahulu laporannya 2 7 G: tolong dikumpulkannya kolektif saja. Diambilkan terlebih dahulu sama ketua kelas. 2 8 G : untuk, diskusi kelompok saya beri waktu 10 menit, ayo hanya 10 menit. 2 Guru meminta siswa berkelompok untuk memulai diskusi Guru Mempersiapkan Siswa Berkelompok 9 G : kamu sudah melihat belum hasil diskusi kelompoknya bersama- sama? 2 10 G : saya beri waktu 10 menit 2 11 G : please on the LCD 2 1. Pengkodean VICS Pemberian kode VICS pada teks dasar dari proses belajar mengajar materi virus berdasarkan rincian sistem interaksi verbal. 13 Berikut adalah cuplikan pemberian kode VICS: 14 1 G : assalammualaikum wr,wb 2 M : waalaikumsalam wr, wb 3 G : sebelum kita diskusi tolong dikumpulkan terlebih dahulu Laporan praktikum yang kemarin. 2 4 M : laporan praktikum bu? 9 5 G : ya, laporan praktikum 5a 6 G : sebelum kalian diskusi kumpulkan terlebih dahulu laporannya 2 7 G: tolong dikumpulkannya kolektif saja. Diambilkan terlebih dahulu sama ketua kelas. 2 8 G : untuk, diskusi kelompok saya beri waktu 10 menit, ayo hanya 10 menit. 2 9 G : kamu sudah melihat belum hasil diskusi kelompoknya bersama-sama? 2 10 G : saya beri waktu 10 menit 2 11 G : please on the LCD 2 12 Kelas ribut 12 KELOMPOK 1 13 M : ada yang mengerti RNA dan DNA? 10 14 M : kemaren saya sudah cari tapi tidak mengerti. 8 15 M : virus, kalian tahu virus? 10 16 M : tahu 8 17 M : virus adalah 10 18 M ; virus itu benda terkecil 8 19 S : virus itu salah satu mikroorganisme 8 20 S : salah satu penyebab penyakit 8 21 S : bukannya itu salah satu kerugianvirus? 10 22 S : iya. Ciri-ciri virus yang pertama bukan sel hewan, tumbuhan atau bakteri. 8 23 S : Jadi virus itu apa? 10 24 S : ya pokoknya virus bisa dibilang makhluk hidup Karena dapat berkembangbiak. 8 25 S : virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat berupa RNA atau DNA. 8 26 S : virus tidak bisa membelah diri. Benar virus tidak dapat membelah diri. 8 27 S : iya apa? 10 28 S : bukannya dia dapat membelah diri? 10 29 S : iya, informasi ini diperoleh dari internet. 10 30 S : mungkin ada virus yang dapat membelah diri, dan ada beberapa yang tidak bisa membelah diri. 10 31 S : perbedaan virus dengan makhluk hidup yang lain. Virus dapat dikristalkan. Emang bisa. 10 32 S : memang virus bisa dikristalkan? 10 33 S : ya dibekukan. 10 13 Tabel 2.1, h. 24 14 Lampiran 5, h. 135 34 S : virion hanya memiliki materi genetik, dan kapsid. 10 35 S : kapsid itu gambarnya yang tad. Yang ini ya. 10 36 S : makhluk hidup itu aerob. 10 37 S: aerob itu apa? 10 38 S : aerob itu membutuhkan oksigen . 8 39 S : memang virus tidak dapat bernapas apa? 10 40 S : itu perbedaannya. Karena virus tidak dapat bernapas. 10 2. Pemasangan kode-kode VICS Masing-masing kode dari teks dasar VICS yang telah didapat kemudian dipasangkan satu sama lain secara beraturan untuk membentuk hubungan dimensional. Ketentuannya adalah kode pertama dipasangkan dengan kode pertama itu sendiri, kode ke-2 dipasangkan dengan kode ke-3, kode ke-4 dipasangkan dengan kode ke-5, dst, hingga pada kode terakhir hanya dipasangkan satu kali dengan kode sebelumnnya. Terdapat data 2, 2, 9, 5a, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 12, 10, 8, 10, 8, 10, 8, dst. Dipasangkan menjadi 2-2, 9-5a, 2-2, 2-2, 2-2, 12-10, 10-8, 10-8 dst. 15 3. Tabulasi pasangan bilangan Data yang didapat kemudian dicocokkan berdasarkan daerah yang ada di matriks hubungan Antar kategori VICS. Pasangan data 2-2, 9-5a, 2-2, 2-2, 2-2, 12-10, 10-8, 10-8, dst. Pasangan – pasangan tersebut kemudian dimasukan kedalam daerah yang sesuai dengan matrik VICS Tabel 3.4 disebut juga dengan hubungan antar kategori. 15 Lampiran 6, h. 135. Tabel 3.4 Matrik Hubungan Antar Kategori VICS s Misalnya pada pasangan 2-2 diletakan pada baris 2 dan kolom 2 terletak di daerah A. Pasangan 9-5a diletakan pada baris 9 dan kolom 5a terdapat di daerah G. Pasangan 12-10 diletakan pada baris 12 dan kolom 10 yaitu terletak di daerah U. pasangan 10-8 diletakan pada baris 10 kolom ke 8 terletak didaerah T dst. 16 16 Lampiran 6, h. 136. 1 2 3 4 5a 5b 5c 6a 6b 6c 7a 7b 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5a 5b 5c 6a 6b 6c 7a 7b 8 9 10 11 12 K L M N O I Dime ns i Pe ngajar Dime ns i Pe mbe lajar B J S T D im en si Pe ng aja r D im en si Pe m be la ja r A D C E F G H P Q R U