Pedagogik Materi Subjek Dalam Proses Belajar mengajar.
Menurut Siregar rasional yang mendasari VICS adalah pandangan seberapa jauh pengajar memberikan kebebasan kepada pembelajar diperkirakan dari seberapa
jauh pembicaraan pengajar lebih berpengaruh atau sebaliknya. Seberapa jauh suatu pengajaran bersifat menunjang pembelajar ditunjang oleh seberapa jauh pengajar
menerima perilaku, perasaan dan ide pembelajar. Jadi rasional ini melihat bahwa situasi proses belajar mengajar yang bersifat menunjang pembelajaran dapat sejalan
dengan hasil belajar dan sikap positif terhadap pembelajaran
39
Menurut Simon dan Boyer dalam Fenny VICS adalah skema yang dapat digunakan untuk melihat dan memahami pola interaksi yang terjadi selama proses
belajar mengajar.
40
VICS merupakan gambaran kegiatan interaksi yang terjadi didalam kelas antara guru dengan siswa.
Rincian VICS menurut Flanders dalam Siregar ditampilkan pada tabel berikut
41
:
Tabel 2. 1 Sistem Interaksi Kategori Verbal
DIMENSI No
KATEGORI DAN DESKRIPSI
PE N
G A
JA R
A. Memulai
1 Menyajikan informasi atau pendapat, digunakan apabila
pengajar menyajikan konten, fakta atau opini. Eksplanasi, diskusi, dan pertanyaan retrorika juga termasuk.
2 Memberikan arahan, digunakan apabila pengajar
memberikan perintah, arahan atau petunjuk agar pembelajar melakukan mematuhinya.
3 Mengajukan pertanyaan sempit, digunakan apabila jawaban
pertanyaan diperkirakan mudah dijawab oleh pembelajar. Ini mencakup dril tanya jawab yang menghendaki jawaban
satu atau dua kata.
4 Mengajukan pertanyaan luas, digunakan bilamana suatu
pertanyaan agak terbuka, menghendaki pemikiran atau yang mengesankan sebagai suatu pendapat atau perassaan.
B. Menjawab 5
Menerima a
Menerima pendapat, digunakan apabila pengajar
39
Nelson Siregar, Op.cit, h. 141
40
Fenny Roshayati, “Model Observasi Dengan VICS Verbal Interaction Catagory System Sebagai Alternatif Instrumen Dalam Pelaksanaan Class Open Study”, Makalah disampaikan pada seminar
nasional lesson study, 17 Juli 2010, h.80. Artikel diakses pada tanggal 15 September 2012 dari htth:prosiding.ikipppgrismg.ac.idindex.phpUMKPLA?SMLSpaper?viewfile45_15Sep_2012_2
2.36
41
Nelson Siregar, Ibid, h.142
menerima, menantulkan, menjelaskan atau memuji pendapat pembelajar. Juga jika pengeajar mengulangi,
menyimpulkan atau mengomentari pendapat pembelajar.
b Menerima perilaku, digunakan apabila menerima dan
menggiatkan perilaku. c
Menerima perasaan, digunakan apabila pengajar merefleksikan perasaan pembelajar, atau menjawab
perasaan pembelajar dengan menyenangkan. 6
a Menolak ide, digunakan untuk apabila pengajar
menolak, mengkritik, mengabaikan atau kurang menggiatkan ide pembelajar.
b Menolak perilaku, digunakan apabila pengajar
mengomentari atau mengkritik, menekankan perilaku pembelajaran yang kurang diterima.
c Menolak perasaan, digunakan untuk mengabaiakan
pertanyaan atau perasaan pembelajar .
PE MBE
L A
JA R
A. Menjawab 7
Jawaban kepada pengajar a
Dapat dirediksi, biasanya mengikuti kategori tiga dan bersifat pendek.
b Tidak dapat diprediksi, biasanya mengikuti kategori
empat, atau juga tiga. 8
Jawaban kepada pembelajar lain, digunakan apabila seorang pembelajar menjawab pembelajar lainnya.
B. Berbicara
9 Bicara kepada pengajar, pembelajar membuka pembicaraan
kepada pengajar. 10
Bicara kepada pembelajar lain, pembelajar membuka pembicaraan kepada pembicara lainnya.
Lainnya 11
Senyap, karena adanya kegiatan membaca,diskusi atau latihan. Jika berlangsung lama dibuat catatan dipinggir
tabel. 12
Kebingungan, terjadi keributan yang mencolok dan kegaduhan didak seperti yang direncanakan.
Tabel 2.2 Matrik hubungan Antar Kategori VICS
Keterangan: Angka 1i sampai 12i dan 1j sampai 12j menunjukan kode-kode Kategori Verbal
Interaction Category system VICS yang maknanya dapat dirujuk dari tabel VICS lihat tabel 2.1 sebelumnya. Misal angka 1, merupakan kode untuk guru
menyajukan informasi atau pendapat, digunakan apabila pengajar menyajikan konten, fakta, opini, eksplanasi, dan pertanyaaan retorik.
Huruf A sampai U merupakan label setiap daerah yang dibatasi garis-garis tebal, sesuai dengan jumlah huruf dari A sampai U, maka daerah-daerah yang ada
pada matriks diatas terdiri dari 21 daerah. Dalam setiap daerah terdapat sejumlah sel daerah persegi panjang yang
dibatasi garis putus-putus. Misalnya dalam daerah A terdapat sel x yang merupakan tempat diletakannya frekuensi pemunculan hubungan kategori 2i-1j
42
Dengan berpedoman kepada kategori-kategori VICS yang terdapat pada tabel 2.1 diatas maka pengertian daerah-daerah A-U yang terdapat dalam matriks
hubungan antar kategori pada tabel 2.2 dapat dijelaskan sebagai berikut:
43
1. Daerah A = daerah inisiasi guru atau daerah informing, interaksi yang
digambarkannya adalah interaksi satu arah, guru menginformasikan dan
42
Muhammad Halomoan, “Analisis Interaksi Kelas Dan Pertanyaan guru dalam proses belajar mengajar suhu dan kalor
”, Tesis pada Passcasarjana UPI Bandung, Bandung , 2000, h. 45, Tidak Diterbitkan.
43
Muhammad Halomoan, Ibid, h. 47-49, Tidak Diterbitkan.
1 2
3 4
5a 5b
5c 6a
6b 6c
7a 7b
8 9
10 11
12 1
2 3
4 5a
5b 5c
6a 6b
6c 7a
7b
8 9
10 11
12
K L
M N
O I
Dime ns i Pe ngajar Dime ns i Pe mbe lajar
B
J
S T
D im
en si
Pe ng
aja r
D im
en si
Pe m
be la
ja r
A
D C
E F
G H
P Q
R U