Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

58 Berikut ini perincian data deskriptif yang telah diolah: a. Variabel LG10_AKO memiliki nilai minimum -0,031517 dan maksimum 4,032879 dengan rata-rata LG10_AKO per lembar saham sebesar 2,00106128 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan. b. Variabel LG10_AKI memiliki nilai minimum -0,552842 dan nilai maksimum 1,865222 dengan rata-rata LG10_AKI per lembar saham sebesar 0,35520499 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan. c. Variabel LG10_AKP memiliki nilai minimum 0,25306 dan nilai maksimum 3,139923 dengan rata-rata LG10_AKP per lembar saham sebesar 1,79193795 dengan jumlah sampel 54 perusahaan. d. Variabel LG10_HS memiliki nilai minimum 1,698970 dan nilai maksimum 5,112270 dengan rata-rata LG10_HS sebesar 2,99624718 dengan jumlah sampel 54 perusahaan.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dalam penelitian ini mengunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: H : Data residual berdistribusi normal H a : Data residual tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.3 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 54 Mean .0000000 Normal Parameters a Std. Deviation 8.29709327E3 Absolute .270 Positive .270 Most Extreme Differences Negative -.216 Kolmogorov-Smirnov Z 1.987 Asymp. Sig. 2-tailed .001 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Dari hasil pengolahan data tersebut, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,987 dan signifikansi pada 0,001 maka disimpulkan data tidak terdistribusi secara normal karena p = 0,001 0,05. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. Gambar 4.1 Histogram sebelum data ditransformasi Sumber : Data yang diolah penulis, 2009. Universitas Sumatera Utara 60 Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data tidak mengikuti garis diagonal yaitu menceng kekiri positive skewness. Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot sebelum data ditransformasi Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Dari hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov K-S, grafik histogram dan grafik normal plot menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal. Ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut Jogiyanto 2004:172, yaitu: Universitas Sumatera Utara 61 4 Dengan melakukan transformasi data, 5 Lakukan trimming, 6 Lakukan winsorizing. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, penulis melakukan transformasi data ke model LG10 dari persamaan HS = fAKO, AKI, AKP, menjadi LG10_HS = fLG10_AKO, LG10_AKI, LG10_AKP. Kemudian, data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Berikut ini hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov K-S: Tabel 4.4 Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 54 Mean .0000000 Normal Parameters a Std. Deviation .50597621 Absolute .116 Positive .064 Most Extreme Differences Negative -.116 Kolmogorov-Smirnov Z .853 Asymp. Sig. 2-tailed .461 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Dari tabel diatas, besarnya Kolmogorv-Smirnov K-S adalah 0,853 dan signifikansi pada 0,461 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal, dimana nilai signifikansinya 0,05 p = 0,461 0,005. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Universitas Sumatera Utara 62 nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.3 Histogram setelah data ditransformasi Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot setelah data ditransformasi Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Universitas Sumatera Utara 63 Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 74

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 14

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13