Klasifikasi Laporan Arus Kas

27 tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian pelaporan keuangan.

b. Klasifikasi Laporan Arus Kas

Menurut PSAK No. 2 paragraf 9 IAI:2007, laporan arus kas melaporkan 3 klasifikasi aktivitas, yaitu: “Lapoaran arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.” Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue activities. Oleh karena itu, arus kas tersebut umumnya berasal dari transaksi-transaksi yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih. Perusahaan harus melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu metode, yaitu: 1 Metode Langsung: dengan penggunaan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. 2 Metode Tidak langsung: dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dimasa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Contoh arus kas dari aktivitas operasi Menurut PSAK No. 2 paragraf 13 IAI:2007 antara lain: “1.Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, 2.Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi, dan pendapatan lain-lain, Universitas Sumatera Utara 28 3.Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa, 4.Pembayaran kas kepada karyawan, 5.Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, 6.Pembayaran kas atau penerimaan kembali pajak penghasilan kecuali bila dapat diidentifikasi secara khusus, 7.Penerimaa dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.” Aktivitas investasi adalah aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak lancar serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi menurut PSAK No. 2 paragraf 15 IAI:2007adalah: “1.Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri, 2.Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan, dan peralatan, aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain, 3.Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain, 4.Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya kecuali dilakukan oleh lembaga keuangan, 5.Pembayaran kas sehubungan dengan future contracts, forwad contracts, option contracts, dan swap contracts kecuali jika kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan atau diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.” Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas pendanaan berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan menurut PSAK No. 2 paragraf 16 IAI:2007 adalah: “1.Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen pasar modal lainnya, 2.Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik saham perusahaan, Universitas Sumatera Utara 29 3.Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya, 4.Pelunasan pinjaman, 5.Pembayaran kas sewa guna usaha untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha pembiayaan.”

c. Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 74

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 14

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh EPS, Arus Kas dan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 1

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13