15
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.10. Simvastatin
Sweetman, 2009., Lacy et al. 2006., Tjay et al., 2007., BNF,
2009 Sinonim
: Simvastatiini; Simvastatina; Simvastatinas; Simvastatine;
Simvastatinum;  Sinvinolina;  Synvinolin;  Szimvasztatin; Velastatin; Velastatina.
Rumus molekul :
C25H38O5
Berat molekul :
418.6
Pemerian :
Bubuk Kristal putih atau hampir putih.
Kelarutan :
Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam alkohol, kloroform  dan  metil  alkohol,  sedikit  larut  dalam  propilen
glikol,  sangat  sedikit  larut  dalam  minyak,  sangat  larut dalam diklorometana.
Penggunaan terapi :
H iperkolesterolemia, pencegahan kardiovaskuler dengan
aterosklerosis atau diabetes melitus.
Dosis :
Dewasa 5-80 mghari, permulaan 10 mg malam hari. Mekanisme kerja
: Simvastatin  diserap  dari  saluran  pencernaan  dan
dihidrolisis  kedalam  bentuk  aktif  β-hydroxyacid. Metabolit  aktif  lain  telah  terdeteksi  dan  sejumlah
metabolit  tidak  aktif  juga  dibentuk.  Simvastatin  adalah substrat  untuk  isoenzyme  sitokrom  P450  CYP3A4  dan
pertama  dimetabolisme  dalam  hati.  Kurang  dari  5  dari dosis  oral  telah  dilaporkan  mencapai  sirkulasi  sebagai
metabolit aktif. Simvastatin terutama diekskresikan dalam feses melalui empedu sebagai metabolit. Sekitar 10 sampai
15 pulih dalam urin, terutama dalam bentuk  tidak aktif. Itu  paruh  dari  metabolit  β-hydroxyacid  aktif  dalam  1,9
jam.
Penyimpanan :
Simpan di bawah nitrogen dalam kedap udara atau pada suhu  15°C  dan  30°C,  atau  pada  2°C  sampai  8°C,  dalam
wadah terlindung dari cahaya.
16
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.11. Cara Pengukuran Kadar Kolesterol Darah
Spekrofotometri  adalah  suatu  metode  pengukuran  serapan  radiasi elaktromagnetik  pada  panjang  gelombang  tertentu,  spektrofotometer  terdiri  dari
spektrometer  dan  fotometer.  Spektrometer  menghasilkan  sinar  dan  spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometri adalah alat pengukur intensitas
cahaya yang dapat diabsorpsi Gani et al., 2010. Pelarut  yang  banyak  digunakan  untuk  spektroskopi  UV  ialah  etanol  95
karena  kebanyakan  golongan  senyawa  larut  dalam  pelarut  tersebut.  Pelarut  lain yang  sering  digunakan  ialah  air,  metanol,  heksana,  eter  minyak  bumi,  dan  eter.
Senyawa  tanpa  warna  diukur  pada  jangka  200  sampai  400  nanometer  nm, senyawa berwarna pada jangka 200 sampai 700 nm. Panjang gelombang serapan
maksimum  dan  minimum  pada  spektrum  serapan  yang  diperoleh  direkam  dalam nm,  demikian  juga  kekuatan  absorbansi  pada  maksima  dan  minima  yang  khas
Harborne, 1987. Pengukuran  kadar  kolesterol  menggunakan  metode  enzimatik  dengan
reagen  spesifik  untuk  kolesterol  total.  Dimana  adsorpsi  diukur  menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 500 nm Dachriyanus et al., 2007.
17
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  laboratorium  Farmasi  Fakultas  Kedokteran  dan Ilmu  Kesehatan  Universitas  Islam  Negeri  Syarif  Hidayatullah  Jakarta.Proses
pembuatan  ekstrak  dan  uji  spektrofotometri  dilakukan  di  laboratorium  PDR Pharmacy Development Research, uji kolesterol terhadap hewan uji dlakukan di
Laboratorium  Animal  House,  penapisan  fitokimia  dilakukan  PMC  Pharmacy Medicinal  Chemistry.  Penelitian  berlangsung  mulai  dari  bulan  Agustus  2012
sampai Desember 2012.
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1. Alat
Alat-alat  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  antara  lain  :  timbangan analitik,  blender,  erlenmeyer,  gelas  ukur,  becker  glass,  spatula,  corong,  batang
pengaduk,  hot  plate,  tabung  reaksi,  kaca  arloji,  kertas  saring,  alumunium  foil, pipet tetes, termometer, cawan penguap, botol timbang, rotary evaporator, oven,
tanur, vortex, mikro pipet, timbangan hewan, sentrifugasi, masker, sarung tangan, kandang tikus, kapas, sonde lambung, spuit dan spektrofotometer UV.
3.2.2. Bahan
1. Simplisia
Daun jati Tectona grandis L. f. yang digunakan untuk penelitian diperoleh dari daerah Telagasari-Karawang-Jawa Barat.
2. Bahan Kimia
Etanol 70, HCl encer, ammonia, kloroform, asam asetat, pereaksi Mayer, pereaksi  Dragendorff,  serbuk  Mg,  HCl  pekat,  amilalkohol,  pereaksi  Libermann-
Burchard  2  tetes  asam  asetat  anhidrat  dan  1  tetes  H
2
SO
4
pekat,FeCl
3
,  NH3, NaCMC,  simvastatin  dari  BPOM,  standar  kolesterol  dan  larutan  pereaksi
kolesterol dari DIASYS yang mengandung: