VLDL LDL HDL Lipoprotein

9 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.7.1. Lipoprotein

Lipoprotein a [Lpa] terdiri atas partikel LDL dan suatu apoprotein sekunder selain apoB-100. Apo a ini melekat pada ApoB-100 melalui ikatan disulfida. Apo a pada Lp a secara struktural merupakan homolog plasminogen dan tampaknya bersifat aterogenik karena menghambat fibrinolisis thrombus. Kadar Lp a meningkat pada nefrosis Gunawan et al., 2007. 1. Kilomikron Lipoprotein yang terbesar, dibentuk di dalam usus halus dan mengangkut trigliserida yang berasal dari makanan. Sejumlah kolesterol diesterifikasi oleh sistem asil-koA : kolesterol asiltransferase ACAT yang juga tampak dalam inti kilomikron. Fosfolipid dan kolesterol bebas-bersama dengan ApoB-48, A-II, dan protein lain yang baru disintesis membentuk lapisan tunggal pada permukaan. Kilomikron yang baru timbul memasuki ruang limfe usus dan duktus torasikus ke aliran darah Katzung, 1998 Lipoprotein dengan berat molekul terbesar ini lebih dari 80 komponennya terdiri dari trigliserida dan kurang dari 5 kolesterol ester. Kilomikron membawa trigliserida dari makanan ke jaringan lemak dan otot rangka, juga membawa kolesterol makanan ke hati Gunawan et al., 2007.

2. VLDL

VLDL disekresi oleh hati dan mengangkut trigliserida yang disintesis disana. VLDL mengandung ApoB-100 dan sejumlah ApoC. ApoC lebih banyak didapat dari HDL dalam plasma Katzung, 1998. Lipoprotein ini terdiri dari 60 trigliserida endogen dan 10-15 kolesterol. VLDL disekresi oleh hati untuk mengangkut trigliserida ke jaringan perifer. Trigliserida VLDL dihidrolisis oleh LPL menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan dalam jaringan adipose dan bahan oksidasi di jantung dan otot skelet. Sebagian VLDL remnant akan diubah menjadi LDL, sehingga dapat terjadi peningkatan kadar LDL serum mengikuti penurunan hipertrigliserida delta shift. Karena asam lemak bebas dan gliserol dapat disintesis dari karbohidrat, maka makanan kaya karbohidrat akan meningkatkan jumlah VLDL Gunawan et al., 2007. 10 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. LDL

LDL merupakan lipoprotein yang mengangkut kolesterol terbesar untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh dan pembuluh nadi. LDL sering disebut kolesterol jahat karena efeknya yang aterogenik mudah melakat pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penyempitan pembuluh darah arterosklerosis Wiryowidagdo et al,. 2002. Partikel LDL mengandung trigliserida sebanyak 10 dan kolesterol 50. Jalur utama katabolisme LDL berlangsung lewat receptor-mediated endocytosis di hati dan sel lain. Ester kolesterol dari inti LDL hidrolisis menghasilkan kolesterol bebas untuk sintesis sel membran dan hormon steroid. Selain lewat proses endositosis sel juga mendapat kolesterol dari sintesis de novo lewat enzim HMG- CoA reduktase. Produksi enzim ini dan reseptor LDL diatur lewat transkripsi genetik berdasarkan tinggi rendahnya kadar kolesterol dalam sel Gunawan et al., 2007.

4. HDL

HDL merupakan lipoprotein yang mengandung Apo A, yang memiliki efek anti-aterogenik, sehingga disebut kolesterol baik. Fungsi utamanya adalah membawa kolesterol bebas dari dalam endotel dan mengirimkannya ke pembuluh darah perifer, lalu keluar tubuh lewat empedu. Dengan demikian, penimbunan kolesterol di perifer menjadi berkurang Wiryowidagdo et al., 2002. HDL dapat disubklasifikasi ke dalam HDL1, HDL2, HDL3 dan berdasarkan kandungan Apo A-I dan Apo A-II nya. Metabolisme HDL kompleks dan terdapat petunjuk bahwa Apo A-I plasma yang merupakan apoprotein utama HDL merupakan inverse predictor untuk resiko penyakit jantung koroner yang lebih baik dari pada kadar HDL Gunawan et al., 2007. Apo-lipoprotein HDL di sekresi oleh hati dan usus kecil. Kebanyakan lipid di dalam HDL berasal dari permukaan lapisan tunggal kilomikron dan VLDL selama lipolisis Katzung, 1998. 11 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. IDL