25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.11. Uji Statistik Terhadap Kadar Kolesterol Darah
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, uji statistik homogenitas menggunakan Levenedan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov test.
Apabila hasil sebaran data normal, maka untuk perbedaan kadar dari masing- masing kelompok perlakuan dianalisis dengan uji statistikOne Way ANOVA,
kemudian dilanjutkan dengan uji LSD Apabilasebaran data tidak normal, dilanjutkan dengan uji statistik Kruskal WallisSantoso, 2002.
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Determinasi Daun Jati Tectona grandis L.f.
Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan di Herbarium Bogoriense, Puslit Biologi Bidang Botani LIPI Cibinong menunjukkan bahwa jenis simplisia
yang digunakan pada penelitian adalah Jati Tectona grandis L.f. dengan family
suku Verbenaceae Lampiran.2. Determinasi dilakukan dengan tujuan untuk megidentifikasi jenis simplisia.
4.2. Hasil Ekstraksi Daun Jati
Dari 600 gram serbuk daun jati yang diekstraksi diperoleh ekstrak kental 107 gram. Jadi rendemen yang di dapatkan yaitu 17,87 Lampiran. 8. Metode
maserasi dalam proses ekstraksi dipilih karena merupakan metode sederhana dan baik untuk senyawa-senyawa yang tidak tahan dengan pemanasan. Pemilihan
pelarut etanol 70 sebagai pelarut ekstraksi dikarenakan etanol merupakan pelarut semipolar yang dapat menarik senyawa polar dan non polar yang
terkandung dalam simplisia. Selain itu juga, memiliki toksisitas lebih rendah dibandingkan pelarut organik lain seperti metanol, kloroform Saifudin, dkk.
2011. Hasil saringan filtrat kemudian di pekatkan dengan menggunakan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental.
4.3. Hasil Pengujian Parameter ekstrak
Pengujian parameter ekstrak meliputi susut pengeringan dan kadar abu. Hasil susut pengeringan sebesar 1,514 dan kadar abu sebesar 3,9. Perhitungan
uji parameter ekstrak dapat dilihat pada lampiran 8.