Visi dari Bank Syariah Mandiri adalah “Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usah “ Sedangkan Misinya adalah :
1. Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan
baik 2. Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui
kinerja dengan dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham
dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas 3. Mempekerjakan pegawai yang professional dan sepenuhnya mengerti
operasional perbankan syariah
1
Bank Syariah Mandiri, “Gambaran Umum dan Visi dan Misi”,diakses pada 20 Mei 2008 dari htt:ww.syariahmandiri.co.id.com200805gambaran umum dan visi dan misi.html.
4. Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip
keadilan, keterbukaan dan kehati-hatiaan. 5. Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah
dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skalah menengah dan kacil, serta mendorong terwujudnya manajemen zakat, infak dan shadaqah
yang lebih efektif sebagai cermin kepedulian social 6. Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain,
dengan segenap lapisan masyarakat dan investor asing.
C. Struktur Organisasi
Dalam operasional dan karekteristik serta juga dalam sistim antar bank konvensional dengan bank syariah sangat berbeda, maka Bank Syariah Mandiri
membutuhkan suatu unit kerja khususnya yang disebut Unit Usaha Syariah UUS. Unit ini ditetapkan sebagai bagian dari kegiatan bisnis yang mandiri yang tidak
bercampur dengan kegiatan usaha perbankan konvensional dan berada dibawah pimpinan langsung. Direktur Bisnis Mikro dan Ritel. Adapun tugas utama dari unit
tersebut adalah merencanakan, mengorganisasikan dan mengembangkan usaha perbankan berdasarkan prinsip sysriah dalam rangka meningkatkan bisnis Bank
Syariah Mandiri secara keseluruhan, sekaligus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kantor-kantor cabang pembantu Bank Syariah Mandiri
berdasarkan strategi yang dibuat. Kantor cabang Bank Syariah Mandiri cabang warung buncit yang didirikan pada tanggal 25 Oktober tahun 1999 merupakan
wujud dari Bank Syariah Mandri dalam hal ini. Unit Usaha Syariah UUS dalam usahanya
mengembangkan pelayanannya kepada nasabah. Sebagai mana motto Bank Syariah Mandiri sendiri yaitu “Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilhan Mitra
Usaha“.Dengan mementingka kepuasan nasabah, kantor Bank Syariaah Mandiri cabang hasanudin sendiri dipimpin oleh pimpinan cabang yang di tunjuk oleh UUS.
2
2
Ibid
D. Macam-macam Produk Bank Mandiri Syari’ah
Bank adalah suatu lembaga yang dimana kegiatan usahanya adalah menyimpan atau menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali
kepada masyarakat. Oleh karena itu bank Mandiri Syariah dalam menghimpun dana dari masyarakat maupun dari pihak lain dalam bentuk simpanan yang melalui
produk-produk penghimpunan dananya, seperti : 1. Giro wadi’ah
Yaitu berupa sarana penghimpun dana yang dijalankan berdasarkan akad wadi’ah, yakni titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya
menghendaki alwadi yad al- dhamanah. Penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan sarana cek atau bilyet giro.
2. Tabungan Mudharabah Adalah bentuk simpanan dana yang diperoleh dari nasabah, dimana dana
tersebut akan dikelolah oleh bank untuk memperoleh keuntungn.Adapun pembagian keuntungan bank akan membagi hasil kepada pemilik dana nasabah sesuai dengan
nisbah yang telah disepakati bersama dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
3. Deposito Mudharabah Selain
giro dan
tabungan, produk perbankan syariah lainnya yang termasuk produk penghimpunan dana funding adalah deposito, yaitu pemilik dana shahibul
maal yang menginvestasikan dananya dalam bentuk deposito, pada umumnya
memiliki motif utama untuk mendapatkan keuntungan karena bagi hasilnya memang relatif besar. Walaupun tidak nenutup kemungkinan bahwa motif lain juga ada, yaitu