1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan
Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek? 2.
Apakah terpenuhi kondisi Marshall-Lerner sehingga terjadi fenomena J- Curve pada kasus antara Indonesia dengan Jepang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan Indonesia.
2. Untuk membuktikan apakah kondisi Marshall-lerner terjadi sehingga
fenomena J-curve terjadi pada kasus Indonesia dengan Jepang.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan penelitian yang dilakukan ini, mampu memberikan manfaat yang antara lain adalah:
1. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya tentang nilai
tukar riil
Nancy Nopeline : Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve, 2009
USU Repository © 2008
2. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang fenomena J-Curve yang
terjadi di Indonesia 3.
Memberikan sumbang saran kepada Departemen Perdagangan atau pun pihak-pihak eksportir dan importir yang melakukan perdagangan dengan
negara lain dalam mengambil keputusan.
Nancy Nopeline : Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Neraca Perdagangan
Trade Balance
Neraca perdagangan trade balance merupakan bagian dari neraca transaksi berjalan current account yang menghitung net trade dari barang
merchandise goods yang merupakan selisih ekspor dengan impor perdagangan
barang Batiz, 1994. Sedangkan neraca transaksi berjalan current account sendiri
menggambarkan arus barang, jasa, dan hadiah. Kindleberger Lindert, 1983 Neraca perdagangan menyediakan informasi tentang ulasan dari performa
perekonomian suatu negara dan juga pola perdagangan sebagaimana tergambarkan dalam perdagangan barangnya.
Ekspor merupakan fungsi dari nilai tukar riil, dan pendapatan riil luar negeri. Sedangkan impor merupakan fungsi dari nilai tukar riil dan pendapatan riil
domestik. Secara simbolis ekspor dan impor domestik dapat dituliskan sebagai berikut:
M = M q,Y .............................................................................. 2.1 M = Mq,Y ..................................................................................... 2.2
Dimana M adalah ekspor domestik, M adalah impor domestik, q adalah nilai tukar riil, Y adalah pendapatan riil domestik, dan Y adalah pendapatan riil luar negeri.
Nancy Nopeline : Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve, 2009
USU Repository © 2008