BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
bersifat kuantitatif runtun waktu time series bersumber dari Bank Indonesia dan International Financial Statistic dari tahun 1990.01 – 2006.04. Beberapa variable
ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: GDP Indonesia, GDP Jepang yang dalam hal ini adalah mitra dagang terbesar Indonesia, Nilai Tukar Riil yang
dalam hal ini didapat dari perhitungan nilai tukar nominal antara nilai tukar nominal yang dikalikan dengan rasio CPI masing-masing negara mitra dagang terhadap CPI
Indonesia, Neraca Perdagangan, merupakan cerminan dari neraca perdagangan
barang antara Indonesia dan Jepang, didefinisikan sebagai rasio ekspor Indonesia ke Jepang terhadap impor Indonesia dari Jepang non-migas
3.2 Model Analisis
Langkah pertama dalam penyusunan kerangka analisis adalah membangun model neraca perdagangan. Model yang akan digunakan dalam penelitian ini
didasarkan pada model model dua negara seperti yang diungkapkan oleh Bahmani- Oskooee Kantipong 2001. Dua fungsi dasar yang digunakan adalah persamaan
Nancy Nopeline : Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve, 2009
USU Repository © 2008
permintaan impor dan penawaran ekspor. Dua persamaan di bawah ini menunjukkan permintaan impor di negara asal dan negara mitra dagang.
M= M Y, pm M= M Y,pm
M M adalah volume impor negara asal mitra dagang, Y Y adalah
pendapatan riil di negara asal mitra dagang dan pm pm adalah harga relatif barang impor terhadap barang produksi dalam negeri di negara asal. Persamaan
penawaran ekspor diasumsikan hanya tergantung pada harga relatif seperti pada persamaan di bawah ini:
X = Xpx, X = Xpx
Dimana X X adalah penawaran barang ekspor dari negara asal dan p
p adalah harga relatif barang ekspor di negara asal mitra dagang. Berdasarkan persamaan permintaan dan penawaran di atas, maka kondisi
keseimbangan equilibrium dapat dirumuskan sebagai berikut: M = X
M = X Bahwa
pm = REX. Px and Pm = PxREX dimana nilai tukar riil adalah REX= P.EP, maka kuantitas perdagangan dalam keseimbangan dan harga relatif
Nancy Nopeline : Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve, 2009
USU Repository © 2008
merupakan fungsi dari REX, Y and Y. Oleh karena itu, model neraca perdagangan reduced form juga merupakan fungsi dari REX, Y and Y.
Neraca perdagangan barang = fREX, Y, Y
3.3 Spesifikasi Model