Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang 36 berlangsung. Pada umumnya penelitian deskriptif sudah dilandasi oleh konsep dan teori yang memadai, hanya saja penelitian bertujuan sebatas menggambarkan fenomena yang ada dalam setiap unsur, tetapi tidak sampai pada analisis statistik inferensial Siagian, 2011:52. Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan suatu hal berupa gambar atau foto yang didapat dari data lapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata-kata. Pendekatan penelitian ini adalah berupa pendekatakan kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusu dalam suatu satuan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesejahteraan sosial pengemis penyandang kusta yang ada di Kota Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di persimpangan ataupun traffic lightjalan Gagak Hitam Ring Road Kecamatan Medan Sunggal. Alasan peneliti melakukan penelitian dilokasi ini karena dipersimpangan jalan Gagak Hitam Ring Road Kecamatan Medan Sunggal ini terdapat pengemis penyandang kusta yang beroperasi meminta-minta dan memohon belas kasih pengguna jalan.

3.3 Informan Penelitian

Informan adalah orang yang bermanfaat untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Ia mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. Informan berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat informal. Informan dengan kebaikannya 37 dan kesukarelaannya dapat memberikan pendangannya dari segi orang dalam nilai-nilai, sikap dan suatu proses yang menjadi latar belakang penelitian tersebut. Penelitian kualitatif tidak mewajibkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak terdapat adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi informasi yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto, 2005:171-172. Informan penelitian ini meliputi dua macam informan yaitu : 1. Informan Utama Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam penelitian ini. Yaitu para pengemis penyandang kusta. 2. Informan Tambahan Yaitu mereka yang dapat menguatkan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat atau tetangga di sekitar tempat tinggal pengemis penyandang kusta. Penelitian kualitatif pemilihan subjek secara acak random akan dihindari. Mereka yang terpilih merupakan informan utama yang terlibat langsung dalam penelitian yaitu pengemis penyandang kusta dan informan tambahan Yaitu mereka yang dapat menguatkan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan teori-teori diatas maka peneliti memutuskan untuk mengambil 2 dua informan utama yaitu pengemis 38 penyandang kusta dan 2 dua informan tambahan yaitu tetanggaditempat tinggal pengemis penyandang kusta.

3.4 Teknik Pengumpulan Data