Gambaran Umumn Sejarah Singkat Perusahaan

2. Visi dan Misi PT. Perusahaan Gas Negara Persero, Tbk

a. Visi PT.PGN Persero, Tbk

Menjadi perusahaan kelas dunia dalam pemanfaatan gas bumi.

b. Misi PT.PGN Persero, Tbk

1. Penguatan bisnis inti di bidang transportasi, niaga gas bumi dan pengembangannya. 2. Pengembangan usaha pengelola gas. 3. Pengembangan usaha jasa operasi, pemeliharaan dan keteknikan yang berkaitan denga industry migas. 4. Profitisasi sumber daya dan asset perusahaan dengan mengembangkan usaha lainnya.

3. Kegiatan Usaha Perusahaan

Sebagai penyedia Utama Gas Bumi, PGN memiliki dua bidang usaha yaitu distribusi penjualan dan transmisi transportasi gas bumi melaui jaringan pipa yang tersebar di seluruh wilayah usaha. Usaha distribusi meliputi kegiatan pembelian gas bumi dari pemasok dan penjualan gas bumi melalui jaringan pipa distribusi ke pelanggan rumah tangga, komersial dan industri. Sedangkan usaha transmisi merupakan kegiatan pengangkutan transportasi gas bumi melaui jaringan pipa transmisi dari sumber-sumber gas ke pengguna industri.

a. Kegiatan Usaha Distribusi

PGN mendistribusikan produk gas bumi melalui jaringan pipa distribusi ke para pelanggan. Kegiatan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 81 dari total pendapatan yang diperoleh pada tahun 2004. PGN merupakan pelaku utama dalam kegiatan usaha distribusi gas di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 94. Jaringan layanan mencakup delapan kota utama di Indonesia yaitu Jakarta, Bogor, Cirebon, Palembang, Surabaya, Medan, Batam dan Pekan Baru yang didukung oleh jaringan pipa distribusi sepanjang 3.097 km dengan kapasitas sebesar 831 MMSCFD. Pasokan Gas dan Kontrak pembelian sebelum diberlakukan UU Migas No. 222001, PGN memperoleh pasokan gas bumi terutama dari Pertamina DOH Cirebon dan BP Muara Karang untuk memenuhi kebutuhan pasar gas bumi diwilayah distribusi Jawa Bagian Barat. Sedangkan untuk wilayah distribusi Jawa Bagian Timur memperoleh pasokan gas bumi dari EMP Kangean dan Lapindo Brantas, untuk wilayah distribusi Sumatera Bagian Utara memperoleh pasokan gas bumi dari Pertamina DOH Pangkalan Brandan. Setelah diberlakukan UU Migas No. 222001, PGN memperoleh pasokan gas bumi secara langsung dari produsen gas bumi secara langsung dari produsen gas bumi antara lain Pertamina, BP Indonesia, Lapindo Brantas, Conoco Phillips. Kontrak pembelian gas bersifat jangka panjang antara 10 tahun sampai dengan 20 tahun. Perjanjian pembelian gas bumi jangka panjang dimaksudkan untuk mendapatkan jaminan pasokan gas bumi secara lebih pasti secara lebih pasti agar kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan dapat terpenuhi dengan lebih baik. Dalam rangka penetrasi pasar ke wilayah yang menjadi target perusahaan, maka daerah layanan pasar dibagi menjadi tiga wilayah distribusi, sebagai berikut : 1. SBU Distribusi Wilayah I, mencakup area Sumatera Selatan, Lampung hingga Jawa Barattermasuk Jakarta. 2. SBU Distribusi Wilayah II, mencakup area Jawa Timur. 3. SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara, Riau Pekanbaru, dan Kepulauan Riau Batam.

b. Kegiatan Usaha Transimi

Kegiatan usaha transmisi meliputi transportasi gas bumi dari lapangan gas milik produsen melalui jaringan pipa transmisi bertekanan tinggi kestasiun penyerahan pembeli. Dalam kapasitasnya sebagai pengangkut gas bumi dari produsen ke konsumen , PGN memperoleh pendapatan jasa transportasi Toll Free. Khusus untuk melayani PLN Panaran Batam, selain mendapat jasa transpostasi, perusahaan bertindak sebagai penjual gas bumi. PGN mengoperasikan jaringan pipa transmisi panjang 1.074 km dengan kapasitas sebesar 887 MMSCFD dan tingkat utilisasi sebesar 54 . Kapasitas ini mewakili sekitar 47 pangsa pasar kegiatan usaha transmisi di Indonesia. Jangkuan layanan transmisi PGN meliputi ruas Grissik-Duri dan Grissik-Singapura dilakukan oleh anak peusahaan PGN yaitu Transportasi Gas Indonesia Transgasindo.

B. Nilai Budaya PerusahaanPGN

PT. Perusahaan Gas Negara Persero, Tbk telah menerapkan budaya perusahaan dengan asas “ProCISE”. PGN memiliki komitmen yang kuat guna mendorong keberhasilan implementasi budaya perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan “ProCISE” sebagai asas budaya perusahaan yang menjadi panduan berprilaku bagi instan PGN dalam kehidupan sehari-hari. ProCISE terdiri dari lima nilai, yaitu :

1. Professionalisme Profesionalisme

1.1. Kompeten di Bidangnya

Setiap insan PGN berprilaku : a. Memberikan hasil kerja terbaik dengan di dukung kopetensi yang memadai. b. Senantiasa meningkatkan kopetensi diri sesuai tuntutan pekerjaan. c. Berani menyampaikan gagasanpandangan konstruktif sesuai dengan bidang keahlian yang saya miliki.

1.2. Bertanggung Jawab

Setiap insan PGN berprilaku : a. Selalu bekerja tuntas serta tanggung jawab atas tindakan yang saya ambil. b. Berani mengambil keputusan sesuai tanggung jawab dan wewenang yang diberikan. c. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien. 2. Penyempurnaan Terus Menerus Continous Improvement 2.1. Kreatif dan Inovatif Setiap insan PGN berprilaku : a. Mampu mengantisipasi adanya peluang dan perubahan lingkungan usaha. b. Mampu mengidentifikasi dan mengembangkan peluang penyempurnaan guna mengoptimalkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. c. Senantiasa berupaya mencari terobosan-terobosan baru yang bernilai tambah.

2.2. Adaptif Terhadap Perubahan

Setiap insan PGN berprilaku : a. Mampu melihat manfaat perubahan baik bagi diri sendiri, unit kerja dan perusahaan. b. Berkomitmen untuk beradaptasi terhadap perubahan. c. Berinisiatif untuk melaksanakan perubahan yang memimiliki nilai tambah.

3. Integritas Integrity

3.1. Jujur, Terbuka dan Berfikir Positif

Setiap insan PGN berprilaku : a. Selalu berkata dan bertindak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sesungguhnya. b. Selalu mengutamakan kepentingan perusahaan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan benturan kepentingan. c. Selalu terbuka terhadap masukan, pendapat dan kritik.

3.2. Disiplin dan Konsisten

Setiap insan PGN berprilaku : a. Selalu mematuhi kebijakan, sistem, prosedur dan ketentuan lainnya yang berlaku. b. Teguh dalam memegang prinsip sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku. c. Selalu melaksanakan komitmen yang sudah disepakati.

4. Keselamatan Kerja Safety

4.1. Mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Setiap insan PGN berprilaku : a. Selalu mematuhi ketentuan keselamatan kerja dan kesehatan kerja. b. Senantiasa memelihara seluruh sumber daya perusahaan dalam rangka menjaga kelangsungan usaha perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja. c. Mengambil tindakan preventif untuk memastikan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja.

4.2. Peduli Lingkungan Sosial dan Alam

Setiap insan PGN berprilaku : a. Peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi perubahan lingkungan . b. Selalu berperan aktif dan berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan alam dan lingkungan social disekitar wilayah operasi.