KESIMPULAN DAN SARAN Sistematika Penulisan

8. PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia dan namanya resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Seiring dengan gencarnya privatisasi BUMN di Indonesia, maka perintah melakukan penjualan saham perdana PT Persero Gas Negara Tbk pada tanggal 05 Desember 2003. PGAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PGAS IPO kepada masyarakat sebanyak 1.296.296.000 dengan nilai nominal Rp. 500,- per saham dengan hargapenawaran Rp.1.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 15 Desember 2003. Pada pertengahan Januari 2017, informasi keterlambatan komersialisasi gas via pipa transmisi SSWJ dari manajemen PGN menjadi penyebab utama anjloknya harga saham BUMN itu hingga sebesar 23 dalam satu hari. Sentimen negatif di pasar modal itu berkaitan dengan kecurigaan bahwa PGN dan pemerintah menutup- nutupi keterlambatan proyek tersebut yang seharusnya sudah operasi pada Desember 2006, tapi tertunda hingga Januari 2007 dan tertunda lagi hingga Maret. Akibatnya PGN dikenakan denda oleh Pertamina sebesar US 15.000 per hari sejak 1 November 2006. Pada tahun 2011, komposisi saham pemerintah mencapai 57 dan sisanya sebanyak 43.

2. Visi dan Misi PT. Perusahaan Gas Negara Persero, Tbk

a. Visi PT.PGN Persero, Tbk

Menjadi perusahaan kelas dunia dalam pemanfaatan gas bumi.

b. Misi PT.PGN Persero, Tbk

1. Penguatan bisnis inti di bidang transportasi, niaga gas bumi dan pengembangannya. 2. Pengembangan usaha pengelola gas. 3. Pengembangan usaha jasa operasi, pemeliharaan dan keteknikan yang berkaitan denga industry migas. 4. Profitisasi sumber daya dan asset perusahaan dengan mengembangkan usaha lainnya.

3. Kegiatan Usaha Perusahaan

Sebagai penyedia Utama Gas Bumi, PGN memiliki dua bidang usaha yaitu distribusi penjualan dan transmisi transportasi gas bumi melaui jaringan pipa yang tersebar di seluruh wilayah usaha. Usaha distribusi meliputi kegiatan pembelian gas bumi dari pemasok dan penjualan gas bumi melalui jaringan pipa distribusi ke pelanggan rumah tangga, komersial dan industri. Sedangkan usaha transmisi merupakan kegiatan pengangkutan transportasi gas bumi melaui jaringan pipa transmisi dari sumber-sumber gas ke pengguna industri.

a. Kegiatan Usaha Distribusi

PGN mendistribusikan produk gas bumi melalui jaringan pipa distribusi ke para pelanggan. Kegiatan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 81 dari total pendapatan yang diperoleh pada