Struktur Organisasi dan Job Description

b. Kepala Seksi Penjualan

1. Bertanggung jawab kepada Manager Area. 2. Mengomandoi : a. Account Executive b. Kepala sub seksi administrasi penjualan. 3. Tujuan : Mengelola pelaksanaan kegiatan penjualan dan layanan pelanggan di area. 4. Peran : a. Melakukan koordinasi, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan proses penjualan dan pemberian layanan prima kepada pelanggan. b. Melakukan koordinasi, memonitor dan mengevaluasi penyediaan layanan utilisasi peralatan gas kepada pelanggan. c. Melakukan koordinasi, memonitor dan menevaluasi pemakaian gas pelanggan. d. Mengelola tagihan dan menindak lanjuti permasalahan tunggakan pembayaran pelanggan. e. Melakukan koordinasi, nenonitor dan mengevaluasi penanganan keluhan pelanggan dan memastikan setiap keluhan pelanggan sudah tertangani dengan prima. f. Mengelola program promosi dan spesifikasi produk. g. Melaksanakan market intelligence di area. h. Memastikan bahwa safety untuk mencapai zero accident incident di lingkup seksi penjualan.

c. Sr. Account Executive Account Executive

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Penjualan 2. Peran : a. Melakukan pendekatan kepada calon pelanggan untuk mendapatkan komitmen pembelian b. Membangun komunikasi dengan pelanggan untuk meciptakan loyalitas pelanggan dan memastikan keluhan pelanggan sudah ditangani oleh baik c. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan akan layanan dan teknologi d. Memberikan rekomendasi teknis perihal instalasi yang dapat digunakan pelanggan atau calon pelanggan untuk pemenuhan e. Melaksanakan upaya tindak lanjut penunggakan yang dilakukan oleh pelanggan f. Melakukan verifikasi atas rekening tagihan gas pelanggan, pendistribusian billing serta penagihan kepada pelanggan g. Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai zero

d. Kepala Seksi Opersai dan Pemeliharaan

1. Bertanggung jawab Kepada Manager Area. 2. Mengomandoi : a. Staff Pengendali Operasi b. SR StaffStaff Operasi dan Pemeliharaan. c. Staff Pengoperasian Offtake. 3. Tujuan : Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjang nya secara aman dan handal. 4. Peran : a. Melakukan Koordinasi, pegawai dan mengevaluasi pelaksanaan pengoperasian jaringan pipa dan bumi secara fasilitas penunjangnya. b. Melakukan koordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjngannya secara berkala. c. Melaksanakan penerimaan dan penyaluran gas bumi, serta perhitungan susut gasgas balance dan memastikan penyaluran gas dari stasiun ke pelanggan. d. Menyusun dan memutakhirkan database asset operasi jaringan beserta fasilitas penunjnagnya. e. Melaksanakan Pengoperasian dan pemeliharaan MRS baik pelanggan maupun non-pelanggan. f. Melaksanakan penggantian alat ukur untuk keperluan kalibrasi maupun perbaikan. g. Melaksanakan penyegelan dan atau pencabutan meter pelanggan atas rekomendasi seksi penjualan. h. Memastikan implementasi budaya safety mencapai zero accindent incindent di lingkup seksi operasi dan pemeliharaan.

1. Staff Pengendalian Operasi

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan. b. Tujuan : Melaksanakan kegiatan administrasi bidang operasi dan pemeliharaan di area untuk menunjang pelakasnaan operasional jaringan pipa dan fasilitasnya. c. Peran : 1. Merekapitulasi data terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitasnya. 2. Merekapitulasi kebutuhan peralatan dan spare part terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringandan fasilitas. 3. Memonitor progress kegiatan perbaikan jaringan dan fasilitas. 4. Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai zero accident incident.

2. Sr. Staff Staff Operasi dan Pemeliharaan

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan b. Tujuan : Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringandan fasilitas penunjangnya serta MRS pelanggan. c. Peran : 1. Monitoring pemeliharaan pipa, jembatan, patok gas dan marker post. 2. Monitoring pengukuran nilai proteksi katodik dan pemeliharaan Transformer Rectifier TR, tiang ukur test box, junction box, terminal point, insulting joint, serta kabel proteksi katodik. 3. Monitoring pemeliharaan valve, bak valve. 4. Monitoring melaksanakan pemeliharaan MRS dan RS non pelanggan. 5. Monitoring melaksanakan pemeliharaan offtake. 6. Monitoring pemeliharaan MRS pelanggan. 7. Melaksanakan inventarisasi dan penandaan lokasi pipa dan fasilitas penunjangnya. 8. Melaksanakan gas-in sampai valve intel MRS pelanggan. 9. Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai zero accident incident.

3. Staff Pengoperasian Offtake Area

a. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan. b. Tujuan : Melaksanakan pengawasan dan pembersihan offtake, serta pencatatan alat ukur yang berada di offtake untuk mendukung penyaluran gas bumi. c. Peran : 1. Mencatat dan memonitoring tekanan, suhu, dan volume pemakaian gas bumi baik perjam maupun per hari untuk memastikan bahwa penyaluran gas dari pemasik berjalan sesuai dengan kebutuhan operasional. 2. Melaksanakan dan memonitoring closing date pemakaian gas bulanan sebagai dasar tagihan billing. 3. Memeriksa dan memonitoring odorant, drain kondesat, instalasi gas dan fasilitas di stasiun gas bumi berada dalam kondisi yang baik. 4. Melaksanakan dan memonitoring pemeliharaan lingkungan di sekitar offtake dilaksanakan oleh pihak ketiga. 5. Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai ero accident incident.

d. Kepala Seksi Administrasi Dan Layanan Umum

1. Bertanggung jawab kepada Manager Area. 2. Mengomandoi: a. Staff Kasir b. Staff Administrasi dan Layanan Umum. 3. Tujuan : Mengelola transaksi keuangan serta memberikan dukungan fasilitas dan layanan umum untuk kelancaran operasional di area. 4. Peran : a. Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana kantor. b. Melaksanakan penyediaan, pemeliharaan, serta pengaturan akomodasi dan transportasi. c. Melaksanakan administrasi SDM. d. Melaksanakan permintaan pengisian dana dan menyusun laporan rencana serta realisasi penerimaan dan pengeluaran kas bank secara periodik ke kantor SBU. e. Melaksanakan administrasi dan layanan umum lainnya, kegiatan pengamanan dan kehumasan

e. Staf Kasir

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Administrasi dan Layanan Umum. 2. Tujuan : Melaksanakan pembayaran dan pemeliharaan dana serta pencatatannya secara akurat dan tepat waktu untuk mendukung kegiatan opersional. 3. Peran : a. Membayar tagihan voucher tunai dan cheque b. Menerima pemabayaran tagihan gas pelanggan melalui loket. c. Menginput data ke oracle dan menghitung saldo kas pagi dan sore hari. 27 BAB III PEMBAHASAN

A. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan peanggan dipenuhi. Suatu pelayanan memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan terhadap populasi sasaran. Kepuasan pelanggan telah menjadi kosa kata wajib bagi setiap organisasi bisnis dan nirlaba, konsultan bisnis, penelitian pemasaran, eksekutif bisnis dan dalam konteks tertentu, para birokrat dan politis. Konsep ini hampir pasti selalu hadir di buku teks standar yang mengupas strategi bisnis dan pemasaran. Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak merasa puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas dan senang. Berbagai definisi kepuasan pelanggan menurut para ahli dimantaranya, Kotler dan Keller 2009:177 yang menyatakan bahwa : Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja hasil produk yang difikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan. Sedangkan menunut Buttle 2004:29 Kepuasan pelanggan adalah respon berupa perasaan puas yang timbul karena pengalaman mengonsumsi suatu produk atau layanan, atau sebagian kecil dari pengalaman itu. Menurut Tjiptono dan Chandra 2011:192 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternative yang dipilih sama atau sekurang-kurangnya melampaui harapan pelanggan, ketidak puasan muncul apabila tidak memenuhi harapan. Dari berbagai pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

1. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan

Ketidak puasan pelanggan disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. a. Faktor Internal Faktor yang relative dapat dikendalikan perusahaan, misalnya karyawan yang kasar, kurang peduli, jam karet, kesalahan dalam pencatatan transaksi. b. Faktor Eksternal Faktor yang diluar kendali perusahaan, misalnya cuaca, gangguan, insfrastruktur umum, masalah peribadi pelanggan.

B. Pengertian Kualitas Pelayanan

Kualitas memberikan nilai plus berupa motivasi khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Pada gilirannya perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Kualitas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan, yaitu kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalani ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang pada gilirannya kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan. Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi, mulai dari definisi yang konvensional hingga yang strategi. Berikut beberapa pengertian dan definisi tentang Kualitas Pelayanan. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Tjiptono, 2001. Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Menurut Crosby dalam Nasution 2004:41 kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan, bila suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan dengan meliputi bahan baku, proses produksi, dan produk jadi. Kualitas harus dimulai dari pelanggan dan berakhir pula pada pelanggan. Artinya spesifisikasi kualitas pelayanan harus dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginina pelanggan yang dituangkan ke dalam harapan pelanggan dan penilain akhir diberikan oleh pelanggan melalui informasi umpan balik yang diterima perusahaan. Sehingga peningkatan kualitas pelayanan harus dilakukan dengan komunikasi yang efektif dengan pelanggan. Membicarakan pelayanan berati membicarakan suatu proses kegiatan yang konotasinya lebih kepada hal yang abstrak intangible. Pelayanan adalah merupakan suatu proses, proses tersebut menghasilkan suatu produk yang berupa pelayanan, yang kemudian diberikan kepada pelanggan. Kualitas pelayanan service quality dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan perceived service sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan konsumen,