namum mSQL dirasa kurang sesuai, karena lambat dalam pemrosesan query.
MySQL adalah
database yang
memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data,
dapat diandalkan, dan mudah digunakan serta mudah dipelajari.
MySQL mendukung
banyak bahasa
pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton, Java dan PHP. Selain itu, dengan bantuan driver ODBC, MySQL juga
mampu berinteraksi dengan berbagai pemrograman visual seperti Delphi, Visual Basic dan sebagainya. Prasetyo,
2004.
2.12PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI Form
Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHPFI, pada
saat tersebut kepanjangan dari PHPFI adalah Personal Home PageForm Interpreter.
Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI
2.0. Pada
rilis ini
interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi
yang meningkatkan
kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP
4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu
dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek
baru
untuk menjawab
perkembangan bahasa
pemrogramanke arah pemrograman berorientasi objek. PHP PHP Hyperyext Preprocessor merupakan bahasa
berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client,
tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke
halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP Active Server
Page, Sold Fusion, JSP ataupun Perl. Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman Web,
terutama dilingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang
berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 9598 pun tersedia. Pada awalnya,
PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namum, belakangan PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS Personal Web Server, IIS Internet Informarion Server, dan Xitami. Adapun
pertimbangan penulis menggunakan PHP sebagai bahasa permograman adalah:
PHP bersifat open source, dimana semua orang bisa menggunakannya secara bebas bebas mengkopi,
bebas memakai, bebas mengeksekusi, bebas merubah souce bahkan bebas biaya alias gratis.
PHP termasuk bahasa parsing yang tidak memerlukan binari terkompilasi, sehingga proses dilakukan dengan
cepat.
2.13 Studi Literatur Sejenis
Evaluasi dilakukan dengan studi literatur terhadap dua karya ilmiah yang sejenis sebagai
pembanding dalam pengembangan sistem informasi penjualan yang akan dikembangkan. Batasan yang penulis
lakukan dalam
mengevaluasi penelitian-penelitian
terdahulu terfokus pada penelitian sistm informasi penjualan. Peneliti akan menjelaskan mengenai tujuan
sistem yang dibuat, metodologi yang digunakan, hasil dari sistem yang dibuat, dan kelemahan sistem yang dihasilkan
dari dua karya tulis ilmiah tersebut.
Tabel 2.1 Daftar Studi literatur Sejenis
No Judul Skripsi
diambil dari
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Kelebihan menurut penulis
Kekurangan menurut
penulis
1 Angga
Sulistyawati, 2007,
Pengembangan sistem
pemesanan sepeda motor
berbasis web Pembayaran
sudah melalui
M-Banking Tidak
ada laporan
harian, mingguan,
dan bulanan.
Belu ada
fasilitas untuk login
member
2 Canda Sailan
Dalimunte, 2007,
Pengembangan sistem
informasi penjualan
Pembayaran sudah
melalui M-Banking
Tidak ada
catatn transaksi
untuk user
Setelah penulis melakukan evaluasi dari sistem pemesanan dan penjualan yang pernah dibuat,
penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat kelemahan dari sistem-sitem tersebut seperti tidak adanya laporan
harian, mingguan, dan bulanan, belum adanya akses login untuk member, dan tidak ada catatan taransaksi untuk
member.
Untuk itu penulis melakukan
beberapa penyempurnaan pada pengembangan aplikasi yang
dilakukan mengacu pada hasil evaluasi diatas yaitu, dengan membuat laporan pemesanan, serta membaut akses
login untuk member dan laporan catatan transaksi.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Penulis dalam penelitiannya menggunakan 3 metode untuk mengumpulkan data, yaitu wawancara,
observasi, serta studi lapangan. 1.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemilik toko dan admin:
Nama : Hafis Alwini
Jabatan :
Administrasi pemasaran
perusahaan 2.
Observasi Observasi adalah sebuah metode pengumpulan
informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.
Pada metode ini penulis melakukan observasi langsung, sebagai berikut :
Tempat Tempat yang mejadi objek penelitian adalah
Nama Perusahaan : PT. Arisa Gita Alamat
: Jl. Raden Saleh No. 18 Jakarta Pusat
Waktu Waktu pelaksanaan adalah
Hari : Senin hingga Sabtu
Pukul : 09.00 – 15.00 wib
Lama penelitian : April-Juni 2010
Metode pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, jurnal,
maupun sumber lain yang bersangkutan, dapat dilihat pada literatur Daftar Pustaka.
3. Studi Literatur
Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem informasi e-commerce yang pernah
dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan dengan studi literatur terhadap 2 dua karya ilmiah yang sejenis sebagai
pembanding dengan
mengetahui kelebihan
dan kekurangan karya ilmiah dalam pengembangan sistem
informasi penjualan on-line yang akan dikembangkan.
3.2 Metode Pengembangan Sistem