Elemen Sistem Konsep Dasar Sistem .1

1 Wawancara Melakukan pengumpulan informasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dan dijawab dengan lisan pula Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab atau wawancara pada bagian administrasi pemesanan pada PT. Arisa Gita. a. Observasi Melakukan pengamatan langsung pada perusahaan. b. Studi Pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan membaca buku-buku referensi dan buku perancangan sistem yang dapat dijadikan acuan dalam pembahasan masalah. c. Studi Literatur Pengamatan dengan cara menggali informasi dari pemakai yang menggunakan sistem serupa pada tempat lain, sebagai bahan pertimbangan dalam membangun sistem baru 2. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode pengembangan sistem yang berorientasi objek yang terdiri dari beberapa tahap Nugroho 2005 : 127 yaitu : 1. Analisa Sistem 2. Perancangan Sistem 3. Pengujian sistem 4. Implementasi Sistem Pada gambar 1.1 siklus hidup pengembangan sistem berorientasi objek mengandung 3 proses makro: analisis berorientsi objek, perancangan berorientasi objek, dan implementasi berorientasi objek. Gambar 1.1 Langkah –langkah Dari SiklusPengembangan Sistem Berorientasi Objek Adi Nugroho, 2005.

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai Kadir, 2003 : 54.

2.1.2 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem Kadir, 2003 : 54-57, antara lain : 1. Tujuan Goal Setiap sistem memiliki tujuan goal, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Contoh : pada bank, sistem informasi ditujukan untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Misalnya, nasabah dipermudah dalam memperoleh informasi tabungan melalui fasilitas telepon, mengambil uang di counter-counter ATM, dan bahkan melakukan transfer melalui Internet. 2. Masukan Input Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Contoh : data transaksi, data anggota, dan instruksi. 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. 4. Keluaran Output Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya 5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian control mechanism diwujudkan dengan menggunakan umpan balik feedback. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki standar. Jika terdapat penyimpangan, maka akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukan penyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar. Bila penyebab penyimpangan terletak pada proses, maka prosesnyalah yang diperbaiki. 6. Batas Boundary Yang disebut batas boundary sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem lingkungan. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Contoh : pada sistem tradisional yang berbasis kertas, pelanggan mengirim pesan melalui surat. Surat diterima oleh bagian penerimaan surat dan diteruskan ke bagian pemroses pesanan. Selanjutnya, bagian pemroses pesanan memeriksa ketersediaan produk dan memberikan konfirmasi kepada pelanggan. Pada sistem ini, pelanggan diperlakukan sebagai bagian luar sistem. 2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1