Setelah penulis melakukan evaluasi dari sistem pemesanan dan penjualan yang pernah dibuat,
penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat kelemahan dari sistem-sitem tersebut seperti tidak adanya laporan
harian, mingguan, dan bulanan, belum adanya akses login untuk member, dan tidak ada catatan taransaksi untuk
member.
Untuk itu penulis melakukan
beberapa penyempurnaan pada pengembangan aplikasi yang
dilakukan mengacu pada hasil evaluasi diatas yaitu, dengan membuat laporan pemesanan, serta membaut akses
login untuk member dan laporan catatan transaksi.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Penulis dalam penelitiannya menggunakan 3 metode untuk mengumpulkan data, yaitu wawancara,
observasi, serta studi lapangan. 1.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pemilik toko dan admin:
Nama : Hafis Alwini
Jabatan :
Administrasi pemasaran
perusahaan 2.
Observasi Observasi adalah sebuah metode pengumpulan
informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.
Pada metode ini penulis melakukan observasi langsung, sebagai berikut :
Tempat Tempat yang mejadi objek penelitian adalah
Nama Perusahaan : PT. Arisa Gita Alamat
: Jl. Raden Saleh No. 18 Jakarta Pusat
Waktu Waktu pelaksanaan adalah
Hari : Senin hingga Sabtu
Pukul : 09.00 – 15.00 wib
Lama penelitian : April-Juni 2010
Metode pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, jurnal,
maupun sumber lain yang bersangkutan, dapat dilihat pada literatur Daftar Pustaka.
3. Studi Literatur
Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem informasi e-commerce yang pernah
dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan dengan studi literatur terhadap 2 dua karya ilmiah yang sejenis sebagai
pembanding dengan
mengetahui kelebihan
dan kekurangan karya ilmiah dalam pengembangan sistem
informasi penjualan on-line yang akan dikembangkan.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yg penulis
gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan menggunakan
metode pengembangan sistem
yang berorientasi objek yang terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Analisa Sistem
2. Perancangan Sistem
3. Pengujian Sistem
4. Implementasi sistem
Agar memudahkan
proses analisa
dan perancangan, maka digunakan suatu tool yaitu UML
Unified Modelling
language. Alasan
penulis menggunakan ini karena kemudahan dalam proses
penelitian. Setiap tahap dari penelitian dapat dipahami dengan mudah
1. Analisa Sistem
Analisa sistem dapat diartikan sebagai peguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-
bagian komponennya
dengan maksud
untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi
permasalahan- perrmasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Pada tahapan analisa disini akan menjelaskan sebagai berikut :
a. Profil PT. Arisa Gita
Profil ini akan menguraikan tentang PT. Arisa Gita.
b. Analisa sistem yang sedang berjalan dan
menguraikan tentang kelemahan dari sistem lama dan keunggulan sistem yang
sedang berjalan.
c. Analisa pemecahan masalah
Analisa disini akan menguraikan tentang bebrapa usulan alternatif yang dapat
membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam sistem informasi Penjualan
online.
2. Perancangan Sistem
Pada tahap desain, hasil analisa didetailkan dengan bantuan tool UML Unified modelling language.
beberapa diagram UML yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut:
1 Use Case Diagram
Use case
diagram menggambarkan
fungsionalitas dari sistem yang dibuat. 2
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran
fungsionalitas dalam suatu sistem. Activity Diagram
dapat digunakan
dalam pemodelan bisnis untuk menunjukkan
bussines Workflow atau juga digunakan dalam
analisa kebutuhan
untuk menggambarkan aliran kejadian melalaui
use case. 3
Sequance Diagram
Sequence diagram ini akan menjelaskan secara detail urutan proses atau pesan yang
dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case.
4 Class Diagram
Selain menggunakan
UML diatas,
diperlukan juga perancangan database untuk menyimpan objek-objek yang telah
dibuat kedalam database sistem. Setelah dibuatkan rancangan database, maka perlu
dirancang layer input user interface agar memudahka user dalam menginput data.
3. Pengujian Sistem
Setelah melakukan analisa dan perancangan tahap selanjutnya adalah pengujian sistem testing.
Pengujian istem dilakukan menggunakan metdode black box.
4. Implementasi
Setelah melakukan tahap analisa dan perancangan selesai,
maka tahapan
selanjutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan dengan cara membuat coding program yang dapat dimengerti
komputer. Penulis
menggunakan PHP
dalam mengimplementasikan bahasa pemrograman dan MySQL
sebagai rancangan database. Pada tahap ini relative sederhana dan bersifat mekanis sebab perancangan yang
baik sudah menggambarkan dengan baik apa yang harus dilakukan.
3.3 Kerangka Berfikir