Sekretaris Keuangan Administrasi Identifikasi Aktor Identifkasi Use Case

1. Pimpinan Utama

Tugas : a. Bertanggung jawab terhadap semua bidang didalam struktur organisasi. b. Menyusun rencana strategis bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang. c. Merumuskan inovasi-inovasi strategi bisnis baru yang nantinya menjadi daya tarik bagi pembeli. d. Melakukan rapat koordinasi dan evaluasi setiap bulannya. e. Melakukan pengontrolan disemua bidang yang terstruktur. f. Mengambil keputusan-keputusan strategis dan pertimbangan-pertimbangan yang matang dalam peningkatan kinerja PT. Arisa Gita ini.

2. Sekretaris

Bagian ini mencatat segala yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan di bawah perintah piminan.

3. Keuangan

Bagian ini akan bertanggung jawab mengenai masalah keuangan PT. Arisa Gita, yang mencakup dari : a. Biaya pembelian Stok barang untuk memproduksi Taqwim Digital b. Biaya pembelian peralatan produksi c. Pembayaran gaji pekerja d. Penerimaan kas penjualan e. Membuat Laporan Keuangan kepada pimpinan utama.

4. Administrasi

Bagian ini bertugas Mencatat semua keperluan usaha ini seperti : a. Mengecek atau mengawasi penjualan b. Pengadaan perlengkapan disemua bagian c. Membuat laporan keseluruhan kepada pimpinan utama.

5. Produksi

Bagian Produksi bertugas untuk membuat barang sesuai dengan pesanan dari konsumen ‚ menjaga volume persediaan barang, membuat laporan persediaan barang dan mengirim barang ke konsumen.

4.1.2 Analisa Sistem Berjalan

Pada pengamatan yang diperoleh, bahwa sistem yang sedang berjalan pada PT. Arisa Gita adalah bahwa Proses penjualan selama ini masih dilakukan secara manual yaitu melalui telepon atau datang langsung ke perusahaan tersebut. Proses ini dilakukan oleh masing-masing pembeli. Kemudian administrasi PT. Arisa Gita akan mencatat data penjualan dan menyediakan Taqwim Digital yang telah dipesan untuk diberika kepada pembeli. Setelah pesanan Taqwim Digital tersedia maka dilakukan pembayaran dan Taqwim Digital diterima oleh pembeli. Berdasarkan proses pemesanan tersebut, penulis mendefinisikan variable- veriabel yang diperlukan dalam pengembangan sistem yang akan dibuat diantaranya data Taqwim Digital dan data penjualan.

4.1.2.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan

Proses dari aktivitas sistem yang berjalan, digambarkan melalui Use Case diagram dibawah ini : Gambar 4.2 Use Case diagram berjalan di PT. Arisa Gita

4.1.2.2 Activity Diagram Berjalan

Adapun proses dari aktivitas sistem yang berjalan, digambarkan melalui Activity diagram dibawah ini : Gambar 4.3 Activity diagram berjalan di PT. Arisa Gita

a. Kelebihan Sistem Yang Berjalan

Analisa yang diperoleh dari PT. Arisa Gita penulis dapat menyimpulkan ada beberapa keunggulan pada sistem yang sedang berjalan, diantaranya : 1. Pemesan dapat melihat langsung Taqwim Digital secara fisik. 2. Bisa memastikan Kondisi Taqwim Digital yang dibeli diterima dengan baik. 3. Tidak mengeluarkan biaya besar untuk pembelian perangkat keras maupun perangkat lunak.

b. Kelemahan Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil dari analisis yang diperoleh dari PT. Arisa Gita penulis dapat menguraikan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan, diantaranya : 1. Pemesanan dan pembuatan laporan, mulai dari pencatatan pemesanan barang, pengecekan barang, dan terbentuknya laporan dilakukan dalam bentuk kertas. 2. Bisa terjadi antrian jika kondisi penjualan sedang ramai 3. Membutuhkan waktu yang tidak tidak bisa ditentukan untuk melakukan pemesanan dikarnakan harus datang langsung ke PT. Arisa Gita padahal waktu bisa digunakan untuk aktivitas lain.

4.1.3 Analisa Sistem Yang Diusulkan

Sistem terdiri dari dua bagian, yaitu pertama sistem administrator berbasis web server yang berfungsi memasukan data dan merubah data seputar informasi penjualan Taqwim Digital. Pada bagian administrator terdapat satu admin saja. Yang kedua sistem client berbasis web yaitu dengan membuka sistem atau website dari sistem informasi penjualan Taqwim Digital dan setiap user dapat melakukan transaksi pemesanan Taqwim Digital. Proses pengembangan sistem informasi penjualan Taqwim Digital yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a. User dapat langsung membuka sistem atau halaman website Sistem Informasi penjualan Taqwim Digital. b. Setelah halaman terbuka user dapat memilih menu-menu yang tersedia untuk user.

4.1.3.1 Perbandingan Sistem

Tabel 4.1 Perbandingan Sistem Berjalan dan Diusulkan Kelemahan Sistem Berjalan Keunggulan Sistem Berjalan Bisa terjadi antrian jika kondisi penjualan sedang ramai Tidak perlu mengantri dalam kondisi apapun. Membutuhkan waktu yang tidak bisa ditentukan yang lama untuk melakukan pemesanan Pemesanan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan dapat dilakuakan dimana saja. Pemesanan dan pembuatan laporan, mulai dari pencatatan pemesanan barang, pengecekan barang, dan terbentuknya laporan dilakukan dalam bentuk kertas. Pemesanan dan pembuatan laporan, mulai dari pencatatan pemesanan barang, pengecekan barang, dan terbentuknya laporan dilakukan dengan otomatis dan terintegrasi dengan baik.

4.2 Perancangan Sistem

Mengacu permasalahan yang tertulis pada bab I, penulis mem- visualisasikan sistem yang akan dibuat menggunakan pendekatan sistem object oriented analisys dengan tools diagram yaitu : 1. Use case diagram 2. Activity diagram 3. Sequences diagram 4. Class diagram.

4.2.1 Use case Diagram

Menggunakan UML diagaram Usecase untuk menangkap kebutuhan user daan admin, melalui usecase actor luar yang berinteraksi dengan sistem dimodelkan bersama dengan funfsi-fungsi yang mereka perlukan dari sistem usecase. Aktor dan usecase dihubungkan dengan suatu relasi relationship. Aktor dan usecase ditampilkan dalam bentuk diagram. Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat dilihat dalam Use Case model diagram. Adapun langkah-langkah membuat use case model diagram. 1 Identifikasi actor 2 Identifikasi use case 3 Membuat Use Case model diagram 4 Dokumentasi narasi Use Case

1. Identifikasi Aktor

Tabel 4.2 Identifikasi Aktor yang diusulkan No Actor Description 1. Admin Yang bertanggung jawab dalam maintenance sistem, memanage user, menginput dan merubah data. 2. Member Individu yang menggunakan sistem untuk melihat web dan dapat memesan barang. Dengan cara login terlebih dahulu. 3. Non Member Individu yang menggunakan sistem untuk melihat web dan dapat memesan barang. Dengan tidak melakukan login.

2. Identifkasi Use Case

Nama Use case Deskripsi Use Case Aktor Daftar Member Mendeskripsikan kejadian user untuk mendaftar menjadi member pada sistem Non Member Melihat Data Belanja Mendeskripsikan kejadian user untuk melihat data belanja yang telah di order. Member dan Non Member. Cetak Data Belanja Mendeskripsikan kejadian user untuk mencetak data belanja yang telah diorder. Member dan Non Member. Cari Barang Mendeskripsikan kejadian user untuk mencari data barang. Member dan Non Member. Belanja Barang Mendeskripsikan kejadian user dalam melakukan belanja barang. Member dan Non Member. Konfirmasi Pembayaran Mendeskripsikan kejadian user Member dan Non Tabel 4.3 Identifikasi Use Case untuk menkonfirmasi pembayaran terhadap belanja yang telah di order Member. Ubah Password Mendeskripsikan kejadian user dalam mengubah password Member dan Admin Login Mendeskripsikan kejadian user untuk login. Member dan Non Member. Update Data Member Mendeskripsikan kejadian admin dalam menginput, mengedit serta menghapus data member .dalam sistem e-commerce taqwim digital Admin CRUD Data Barang Mendeskripsikan kejadian admin dalam menginput, mengedit serta menghapus data barang dalam sistem e-commerce taqwim digital Admin Lihat Belanja Mendeskripsikan kejadian admin dalam melihat data belanja yan telah di order oleh customer. Admin Validasi Mendeskripsikan kejadian admin dalam validasi data belanja. Admin

3. Use Case Model Diagram