Karya-Karya Ali Audah Ali audah dan metode penerjemahanya : analisis terjemahan buku abu bakar as-diqqiq karya M.husain haekal pada bab abu bakar pada masa nabi

xliii

B. Karya-Karya Ali Audah

Dalam opini umum yang berkembang dewasa ini, salah satu faktor penting yang dapat dijadikan tolak ukur dalam menilai kualitas keilmuaan seseorang adalah berapa banyak jumlah dan sejauh mana hasil karya-karya yang telah dihasilkan. Selain sebagai penerjemah Ali Audah juga seorang penulis. Ia mulai menulis pada tahun 1955, ia dikenal sebagai penulis yang mempunyai kecenderungan religius, karena pemikiran-pemikirannya tentang sejarah dan peradaban dunia, khususnya Islam. Dari jumlah terjemahan yang dihasilkan, Ali Audah termasuk penerjemah yang sangat produktif. Ali Audah dikenal sebagai novelis yang memiliki kecenderungan religius, dan novel pertama yang merupakan karyanya berjudul Jalan Terbuka. Novel ini menceritakan tentang sifat pesimis, sinis, dan penuh keragu-raguan dalam diri seorang pemuda dalam menjalani kehidupannya. Namun, kemudian berganti menjadi sifat-sifat positif, optimis dan keyakinan yang menggebu-gebu setelah ia menemukan suatu jalan terbuka, yaitu agama Islam dalam hidupnya. 51 Selain menulis novel, ia juga menulis beberapa cerita-cerita pendek, buku referensi; yaitu panduan kata dalam al-Quran yang berjudul Konkordansi Quran, dan Kamus Arab- Indonesia. Sedangkan dari jumlah terjemahan yang dihasilkan, Ali Audah termasuk penerjemah yang produktif, karena tidak kurang dari 280 karya terjemahan yang dihasilkannya hingga kini. Salah satu terjemahannya yang fenomenal adalah buku biografi Khulafa ar-Rasidin karya M.Husain Haekal. Karya terjemahan ini 51 Ali Audah, Jalan Terbuka, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997. xliv mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, karena sangat penting untuk diterjemahkan, studinya yang mendalam dan cermat serta diteliti dari sumber- sumber Islam. Ditambah lagi karena pengarangnya sendiri adalah seorang sastrawan dan biografer Mesir modern yang terkenal. Selain karya-karya Haekal, ia juga banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab lainnya, baik novel maupun cerpen. Di samping buku-buku berbahasa Arab, ia pun menerjemahkan buku berbahasa Inggris. Di antaranya karya M. Iqbal yang berjudul: The Reconstruction of Religious Thought in Islam, 1966. begitu pula dengan novel berbahasa Inggris dengan judul Midaq Alley Lorong Midaq, 1991 karya Najib Mahfuz. Ia adalah seorang sastrawan Mesir yang berhasil memperleh nobel pada tahun 1988, lewat karyanya yang sangat populer. Dalam karya Midaq Alley ini, ia mengungkapkan gambaran kehidupan masyarakat Mesir pasca perang dunia II. Gambaran tentang kenyataan sebuah kehidupan di suatu daerah yang terpencil dan terisolasi dari dunia luar. Namun, mereka tetapmelakukan aktifitas dan kesibukan dengan cara hidupnya sendiri, mereka itu adalah penghuni lorong midaq. 52 Masih banyak lagi karya-karya terjemahan Ali Audah yang lain, seperti; Oedipus dan Theseus 1979, Maria Antoinette 1986, The Holy Quran karya A. Yusuf Ali, yaitu tafsir terbaik dalam bahasa Inggris yang diakui oleh ulama seluruh dunia dalam konferensi yang diselenggarakan di New York dan dipimpin oleh al-Faruqi. 52 Najib Mahfuz, Midaq Alley terj, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991. xlv Tabel 3.1 Karya Asli Ali Audah Karya Asli Genre Tahun Malam Bimbang cerpen 1961 Murka cerpen 1963 Hari Masih Panjang cerpen 1963 Jalan Terbuka novel 1971 Icih cerpen 1972 Ibn-Khaldun studi biografi 1989 Konkordansi Quran buku referensi 1991 Kamus Arab-Indonesia 1995 Ensiklopedi Tematis 2008 Tabel 3.2 Karya Terjemahan Ali Audah Arab-Indonesia Karya Terjemahan Arab-Indonesia Genre Tahun Sejarah Hidup Muhammad biografi 1972 Abu Bakr As-Siddiq biografi 1995 Umar bin Khattab biografi 1998 Ustman bin Affan biografi 2001 Suasana Bergema cerpen 1959 Peluru dan Asap novel 1963 Kleopatra dalam Konferensi Perdamaian cerpen 1966 Genta Daerah Wadi cerpen 1967 Lampu Minyak Ibu Hasyim novel 1976 Kisah-Kisah dari Mesir cerpen 1977 Setan dalam Bahaya novel 1978 Murba novel 1979 Saat Lonceng Berbunyi novel 1982 Di Bawah Jembatan Gantung novel 1983 Hari-Hari Sudah Berlalu novel 1985 Dua Tokoh Besar dalam Sejarah Islam novel 1986 xlvi Tabel 3.3 Karya Terjemahan Ali Audah Inggris-Indonesia Karya Terjemahan Inggris-Indonesia Tahun Penulis The Reconstruction of Religious Thought in Islam Membangun Kembali Pemikiran Agama dalam Islam 1966 Muhammad Iqbal Midaq Alley Lorong Midaq 1991 Najib Mahfuz Oedipus dan Theseus 1979 Andre Gide Maria Antoinette 1986 Stefan Zweig The Holy Quran buku ini merupakan tafsir terbaik dalam bahasa Inggris yang diakui oleh seluruh ulama saat konferensi yang diselenggarakan di New York Abdullah Yusuf Ali

C. Tehnik dan Seni Penerjemahan Ali Audah