sebagai bahan referensi atau kajian pustaka untuk menambah informasi bagi penelitian selanjutnya atau penelitian lainnya yang terkait strategi
pemasaran. b. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan masukan
yang bermanfaat bagi para agen dalam merumuskan strategi yang baik dan tepat guna, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk asuransi
syariah lainnya. c. Bagi Masyarakat, sebagai pengetahuan tentang asuransi umum
khususnya pada produk asuransi Takaful Ukhuwah Mikro.
E. Kerangka Teori
Asuransi syariah dalam pengertian muamalah mengandung arti yaitu saling menanggung risiko diantara sesama manusia sehingga di antara satu dengan
lainnya menjadi penanggung atau risiko masing-masing
7
. Dengan demikian, gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling menanggung
risiko diantara para peserta asuransi, dimana peserta yang satu menjadi penanggung peserta yang lainnya. Tangung-menanggung risiko tersebut
dilakukan atas dasar tolong-menolong dalam kebaikan dengan cara masing- masing mengeluarkan dana yang ditujukan untuk menanggung risiko tersebut.
7
Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional Ciputat: kholam publishing,2006, hal. 39.
Perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai fasilitator saling menanggung diantara para peserta asuransi.
8
Philip Kotler berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Konsep pemasaran menurut Wiliam J.
Stanton adalah sebab falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang dengannya unit usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya.
9
Strategi pemasaran juga merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini
produk dapat memenuhi keinginan dan dapat memuaskan pelanggan. Takaful mikro adalah perlindungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah
dalam bentuk aset dan atau tabarru dengan memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.Takaful
mikro didirikan karena selama ini perusahaan asuransi kesulitan untuk menjangkau kalangan tidak mampu karena sistem distribusi yang memerlukan
biaya operasional tinggi, dengan perbandingan pendapatan yang tidak seimbang.
8
Ahmad Dzajuli dan Yadi Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat Sebuah Pengenalan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2002, hal. 120
9
Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional, Jakarta: Intermedia, 1995, hal. 127