Subjek Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Perencanaan Tindakan

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pertimbangan dipilihnya kelas tersebut adalah berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebelum penelitian yang dirundingkan dengan guru kelas. Dari hasil wawancara dengan guru kelas didapat bahwa minat siswa kelas VIII-2 terhadap matematika sangat kurang. Sebagian besar siswa sangat pasif dalam belajar matematika dan memiliki kemampuan yang rendah mulai dari aspek kemampuan komunikasi, koneksi sampai aspek pemecahan masalah. Kemudian hasil observasi sebelum penelitian selama proses pembelajaran matematika di kelas VIII-2, siswa terlihat kurang mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Kebanyakan siswa malah mengobrol dengan temannya, sehingga kelas menjadi berisik. Hanya sebagian kecil siswa yang mencatat materi yang disampaikan. .

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru matematika kelas sebagai kolaborator dan observer. Sebagai kolaborator yaitu bekerja dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle dan mengamati komunikasi matematik siswa selama proses pembelajaran dengan lembar observasi. Dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas, maka kerja sama antara guru matematika kelas dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang setara, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan. 2

E. Tahapan Perencanaan Tindakan

Tahap penelitian ini diawali dengan dilakukannya kegiatan pendahuluan dan dilanjutkan dengan tindakan berupa siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, observasi, evalusi serta analisis dan refleksi. Setelah dilakukan evaluasi dan refleksi pada siklus I maka peneliti akan melanjutkan pada tindakan II jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan maka dilanjutkan kembali pada siklus selanjutnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Tahapan Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan Observasi ke MTsN Tangerang II Pamulang Mengurus surat izin penelitian Membuat instrumen penelitian Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Wawancara dengan guru mata pelajaran Menentukan kelas subjek penelitian Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian Mensosialisasikan pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Inside-Outside Circle 2 Suharsimi Arikunto, dkk, Peneltian Tindakan Kelas........, h. 63 Tabel 3 Tahap Penelitian Siklus I SIKLUS I Tahap Perencanaan 1 Membuat rencana pembelajaran 2 Mendiskusikan RPP dengan Dosen Pembimbing dan guru kolaborator 3 Menyiapkan lembar tugas diskusi untuk setiap pertemuan 4 Menyiapkan lembar observasi siswa, wawancara, catatan lapangan, catatan harian siswa serta keperluan observasi lainnya. 5 Menyiapkan tes kemampuan komunikasi matematik siswa akhir siklus I 6 Menyiapkan alat dokumentasi. Tahap Pelaksanaan 1 Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran 2 Guru menginformasikan bahwa pembelajara yang akan diterapkan adalah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Inside-Ouside Circle 3 Siswa dibagi ke dalam dua kelompok besar, satu sebagai Outside Circle, dan yang satu sebagai Inside Cicle 4 Dari satu kelompok besar tadi, guru membagi lagi menjadi 8 kelompok kecil. Tiap kelompok kecil mendapat tugas diskusi yang berbeda-beda. 5 Siswa dalam satu kelompok kecil mendiskusikan materi yang ada pada lembar tugas diskusi. 6 Setiap kelompok berputar searah jarum jam, sehingga menemukan kelompok siswa yang baru. Kemudian setiap siswa dalam satu kelompok secara bergantian menjelaskan hasil diskusi mereka yang terdapat pada lembar tugas diskusi. 7 Begitu seterusnya sehingga siswa kembali ke pasangan awal 8 Guru memberikan ulasan dan evaluasi hal-hal yang telah didiskusikan 9 Siswa menyimpulkan dari materi yang telah didiskusikan 10 Siswa mengerjakan tes akhir siklus untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematik mereka 11 Siswa mengisi jurnal harian 12 Dokumentasi Tahap Observasi Tahap ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa, dan mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran. Tahap Refleksi Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus I yang dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Dokumen yang terkait

Improving students’ skill in writing procedure text through picture sequences: a classroom action research at the ninth grade of MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

0 3 118

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V Penerapan Inside-Outside Circle Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jakenan Pati.

0 1 15

PENERAPAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V Penerapan Inside-Outside Circle Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jakenan Pati.

0 2 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V Penerapan Strategi Pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Ba

0 0 15

PENERAPAN METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PKn MATERI PERATURAN PENERAPAN METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PKn MATERI PERATURAN PERUNDANG –UNDANGAN SISWA KELA

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT.

0 0 5

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA - repository UPI S PEK 0807116 Title

0 0 4