Tahap ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa, dan mencatat semua hal yang
terjadi selama proses pembelajaran.
Tahap Refleksi
Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus I yang dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil penelitian yang diharapkan adalah dengan indikator keberhasilan yaitu, hasil tes kemampuan komunikasi matematik yang diberikan kepada siswa pada
pada akhir siklus harus mencapai KKM yaitu lebih dari atau sama dengan 70 dan sebesar 75 dari jumlah siswa di kelas sudah mencapai KKM. Indikator
keberhasilan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa: Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, siswa yang mencapai nilai KKM pada setiap ulangan
akhir bab maksimum mencapai 50, sisanya mengikuti remedial. ”Pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar
mencapai taraf keberhasilan”
3
G. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitataif dan data kuantitatif.
a. Data kualitatif : hasil observasi proses pembelajaran, hasil observasi
kemampuan komunikasi matematik siswa, lembar jurnal harian siswa, hasil wawancara terhadap guru, dan hasil dokumentasi berupa foto dan video
kegiatan pembelajaran. b.
Data kuantitatif : nilai hasil tes kemampuan komunikasi matematik tiap siklus. Sumber data : sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.
3
Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Ed. Revisi, h. 108
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu:
1. Instrumen Tes Untuk tes digunakan tes kemampuan komunikasi matematik yaitu tes
yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa dan
ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari PTK.
2. Instrumen Non Tes Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut:
a. Lembar observasi kemampuan komunikasi matematik siswa
Lembar observasi kemampuan komunikasi matematik siswa digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa
secara lisan. Lembar observasi ini juga digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus
berikutnya. b.
Lembar observasi kerjasama siswa dalam kelompok Lembar observasi kerjasama siswa dalam kelompok digunakan untuk
mengetahui bagaimana peningkatan kerjasam setiap siswa dalam kelompoknya selama pembelajaran dengan diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle. c.
Lembar jurnal harian siswa Lembar jurnal harian siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa
dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle.
d. Lembar wawancara
Peneliti mewawancarai guru, sebelum dan setelah penelitian. Wawancara sebelum penelitian dilakukan untuk mengetahui secara
langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi
di kelas. Sedangkan wawancara setelah penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematik siswa setelah
diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle. e.
Dokumentasi Digunakan sebagai bukti otentik proses pembelajaran yang dilakukan
selama penelitian.
I. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada setiap aktivitas, situasi, atau kejadian yang berkaitan dengan tindakan penelitian yang dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Untuk lebih jelasnya maka akan dipaparkan teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Kemampuan matematik siswa secara tulisan diperoleh dari hasil tes kemampuan komunikasi matematik pada setiap akhir siklus.
b. Observasi kemampuan komunikasi matematik siswa secara lisan; diperoleh
dari lembar observasi Observasi aktivitas belajar matematika siswa yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan.
c. Observasi kerjasama siswa dalam kelompok; diperoleh dari lembar observasi
Observasi kerjasama siswa dalam kelompok yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan.
d. Jurnal Harian Siswa, digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran matematika dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe Inside- Outside Circle. Jurnal harian ditulis oleh siswa setiap akhir pertemuan
e. Wawancara; peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan siswa
pada tahap pra penelitian dan pada akhir siklus. f.
Dokumentasi; dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto yang diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap siklus.
g. Catatan lapangan; catatan lapangan ini dilakukan ketika proses pembelajaran
berlangsung untuk mencatat kejadian-kejadian selama proses pembelajaran yang tidak teramati dengan lembar observasi.
Tabel 4 Teknik Pengumpulan Data
No.
Sumber Data
Jenis Data Teknik
Pengumpulan Data
Instrumen yang
Digunakan
1
Siswa Kemampuan komunikasi
matematik siswa secara tulisan Pelaksanaan
tes akhir siklus
Tes tertulis berbentuk
uraian
2
Siswa Kemampuan komunikasi
matematik siswa secara lisan dan kerjasama siswa saat pembelajaran
Observasi Lembar
Observasi kemampuan
komunikasi matematik
siswa
3 Siswa
Kerjasama siswa dalam kelompok Observasi
Lembar Observasi
kerjasama siswa
dalam kelompok
3
Siswa Respon siswa terhadap
pembelajaran Pengisian
Jurnal Harian Siswa
Jurnal Harian
Siswa
4
Guru Proses pembelajaran matematika
di kelas sebelum dan sesudah penelitian
Wawancara sebelum dan
sesudah penelitian
Pedoman wawancara
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Trusworthiness Studi