Rukun dan Syarat Mudharabah Jenis Mudharabah

35 2 Fatwa DSN MUI No.50DSN-MUIIII2006 tentang Akad Mudharabah Musytarakah.

3. Rukun dan Syarat Mudharabah

Mudharabah merupakan salah satu dari jenis pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil. Akad pembiayaan mudharabah akan terjadi jika terpenuhi rukun seperti berikut : a. Pemilik modal shahibul maal; b. Pelaksana usaha mudharib; c. Modal maal; d. Kerjausaha ‘amal; e. Persetujuan kedua belah pihak ijab kabulsighat; dan f. Nisbah bagi hasil. Sedangkan syarat mudharabah antara lain : a. Pemilik modal shahibul maal dan pelaksana usaha mudharib harus cakap hukum. b. Modal maal adalah sejumlah uang danatau asset yang diberikan oleh penyedia dana kepada mudharib untuk tujuan usaha. Syaratnya antara lain modal harus dinyatakan dengan jelas jumlahnya, dapat berbentuk uang atau barang yang dapat dinilai, berbentuk tunai bukan piutang dan harus diserahkan kepada mudharib, untuk memungkinkannya melakukan usaha, baik secara sekaligus maupun bertahap. 36 c. Kerjausaha ‘amal yang dikelola mudharib tidak bertentangan dengan hukum syariah berkaitan dengan mudharabah dan etika bisnis yang berlaku. Dalam hal kegiatan usaha, penyedia dana tidak boleh mempersempit tindakan pengelola yang dapat menghalangi tercapainya tujuan mudharabah, yakni keuntungan. d. Persetujuan kedua belah pihak ijab qabulsighat, hendaknya jelas dan disebutkan secara spesifik dengan siapa berakad, antara ijab qabul harus selaras baik dalam modal maupun dalam kerja. e. Nisbah bagi hasil, penentuan nisbah harus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan untuk satu pihak. Dalam mudharabah, pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk presentase nisbah keuntungan sesuai kesepakatan.

4. Jenis Mudharabah

Secara umum Mudharabah terbagi kepada dua jenis, yaitu Mudharabah Muqayyadah dan Mudharabah Muthlaqah. a. Mudharabah Muqayyadah Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted mudharabahspecified mudharabah adalah kontrak kerjasama dimana mudharib di batasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat usaha. Dalam investasi terikat ini bank bertindak sebagai agen saja, dan atas kegiatannya tersebut bank menerima imbalan berupa fee. b. Mudharabah Muthlaqah 37 Mudharabah muthlaqah adalah bentuk kerja sama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam perkembangan aplikasi mudharabah, terdapat satu bentuk mudharabah lain yang mulai banyak diaplikasikan pada bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya, yaitu : c. Mudharabah Musytarakah Mudharabah Musytarakah yang merupakan perpaduan dari akad mudharabah dan akad musyarakah adalah bentuk akad mudharabah di mana pengelola.

5. Skema dan Aplikasi Mudharabah pada Perbankan Syariah