Strategi Pengembangan Pola Investasi Mudharabah

67 mudharabah kepada masyarakat, baik melalui seminar, penyuluhan, dan sarana lainnya. Pembiayaan mudharabah yang telah diberikan juga perlu diberikan pembinaan lebih intensif sehingga nasabah terpacu dalam mengelola modal dengan baik sehingga dapat menghasilkan rata-rata keuntungan yang lebih tinggi. Namun, banyak manfaat yang didapat dari pembiayaan mudharabah, yakni selain memberikan keuntungan bagi bank, bank juga dapat membantu membina nasabah dari usaha kecil sampai menjadi usaha besar, serta merupakan salah satu sarana tolong menolong antara bank dengan nasabah.

A. Strategi Pengembangan Pola Investasi Mudharabah

Dalam mengembangkan pembiayaan mudharabah sebagai salah satu pembiayaan investasi, BNI Syariah menerapkan strategi pengembangan, yaitu dengan pengembangan pasar dan pengembangan produk. Adapun strategi tersebut antara lain Pertama, meningkatkan promosi pembiayaan mudharabah. Strategi yang dilakukan yaitu dengan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan mudharabah yang dapat menghasilkan pendapatan optimal seperti pada pembiayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Promosi lain dapat dilakukan dengan meningkatkan penetrasi pasar dari produk pembiayaan dengan prinsip mudharabah, seperti produk BNI Wirausaha dan BNI Tunas Usaha Syariah. Dalam upaya meningkatkan pendapatan, BNI Syariah juga melakukan kerjasama dengan lembaga penjamin pembiayaan seperti Perum Sarana Pengembangan Usaha SPU melalui pembiayaan syariah. Pada tahun 2008, BNI 68 Syariah juga bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial SMF dalam program penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah PPR. 5 Penyaluran pembiayaan ini juga dilakukan melalui BMT atau Koperasi Syariah. Umumnya, selama masa pembiayaan, BNI Syariah juga melakukan pengawasan dan pembinaan usaha nasabah, serta melanjutkan program restrukturisasi terhadap nasabah pembiayaan mudharabah yang potensial. Kedua, Memberikan tingkat bagi hasil yang bersaing dengan lembaga keuangan syariah lainnya. Tingkat bagi hasil yang menguntungkan, tidak hanya bagi bank, tetapi juga bagi nasabah, secara langsung akan menarik nasabah pembiayaan. Ketiga, Berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat, baik melalui penyuluhan, pelatihan dan seminar, maupun interaksi secara langsung di kantor layanan BNI Syariah, yang tujuannya agar masyarakat agar lebih mengenal dan memahami syariah dan bank syariah. Langkah ini juga dilakukan oleh BNI Syariah dengan menerapkan strategi pengembangan jaringan cabang syariah, yang tujuannya memberikan kemudahan akses bagi para nasabah melalui 27 kantor cabang syariah BNI, 31 cabang pembantu dan lebih dari 700 office channeling syariah serta outlet yang khusus meyalurkan kredit pembiayaan, yaitu 50 Sentra Kredit Kecil SKC, 19 Sentra Kredit Menengah SKM, 12 Sentra Kredit Konsumen SKK. Upaya ini 5 BNI Syariah, SMF Kerjasama Pembiayaan Pemilikan Rumah, artikel diakses pada 23 September 2010, pada http:www.bni.co.idHubunganInvestorInvestorNewstabid291articleTypeArticleViewarticleId110 BNI-Syariah-SMF-Kerjasama-Pembiayaan-Pemilikan-Rumah.aspx . 69 dilakukan untuk mendorong pencapaian pangsa pasar BNI Syariah, khususnya melalui pembiayaan syariah. Dari beberapa strategi yang telah dilakukan di atas, diharapkan BNI Syariah dapat terus mengembangkan pembiayaan mudharabah sebagai salah satu pola investasi bank. BNI Syariah tidak hanya sebagai penyedia dana, tetapi juga memberikan pengarahan, pengawasan dan pembinaan terhadap usaha nasabah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembiayaan dan pendapatan usaha nasabah, serta meminimalkan resiko bagi BNI Syariah.

B. Perkembangan Pendapatan BNI Syariah Melalui Pola Investasi