Strategi Pengembangan Bank Syariah

20 dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan di masa depan.

2. Strategi Pengembangan Bank Syariah

Dalam seminar “Training Perbankan Syariah Bank Mega Syariah Indonesia” yang pernah penulis ikuti, dijelaskan tentang strategi dan pengembangan perbankan syariah. 5 Terdapat enam pilar strategi pengembangan bank syariah, diantaranya: Pertama, penguatan kelembagaan syariah melalui Office Channeling bagi bank konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah dan Unit Pelayanan Syariah UPS bagi Bank Umum Syariah. Kedua , pengembangan produk dan peningkatan layanan bank syariah. Strategi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan teknologi di bank syariah, menyediakan produk yang lebih bervariatif baik produk penghimpunan dana, penyaluran dana, dan instumen investasi syariah seperti Sertifikat Bank Indonesia Syariah, obligasi syariahSukuk dan reksadana syariah. Pengembangan produk yang menarik dan menguntungkan, akan meningkatkan jumlah nasabah. Ketiga, intensifikasi edukasi publik dan kerjasama dengan mitra strategis. Edukasi publik dapat dilakukan dengan menyelenggarakan seminar, pameran, lokakarya, kegiatan-kegiatan syariah dan meningkatkan promosi melalui iklan melalui media massa, elektronik dan media internet. Dengan cara ini diharapkan masyarakat akan lebih mengetahui, memahami, dan menerapkan konsep-konsep 5 Bank Mega Syariah Indonesia, “Strategi dan Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah ”, Makalah Seminar Training Perbankan Syariah Bank Mega Syariah Indonesia, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 11-12 Juni 2008, t.d. 21 perbankan syariah. Kerjasama dengan mitra strategis, yaitu melakukan kerjasama dengan koperasi syariah, BPRS, BMT, lembaga pendidikan serta organisasi keagamaan untuk sosialisasi perbankan syariah. Keempat , peningkatan peran pemerintah dan penguatan kerangka hukum bank syariah melalui Undang Undang Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008, Fatwa DSN MUI, Peraturan Bank Indonesia tentang Perbankan Syariah. Kelima, penguatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM Bank Syariah, dan Keenam, penguatan pengawasan bank syariah.

B. Pola Investasi Bank Syariah