Kerangka Pemikiran Defenisi Konsep Definisi Operasional

2.5. Kerangka Pemikiran

Keterangan: : Lingkup penelitian

2.6. Defenisi Konsep

Untuk memberikan batasan yang jelas tentang penelitian ini, penulis mendefenisikan konsep-konsep yang digunakan sebagai berikut : 1. Pengaruh Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kondisi yang timbul akibat tindakan-tindakan yang dilakukan yang ikut membentuk cara Konsep Tridaya: 1. Sosial: a. Bantuan peralatan sekolah 2. Ekonomi: a. Pelatihan komputer b. Pelatihan pertanian c. Pelatihan perikanan d. Pelatihan peternakan e. Pelatihan menjahit 3. Lingkungan a. Perbaikan parit Kesejahteraan Masyarakat Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP Universitas Sumatera Utara berfikir, sikap dan perbuatan seseorang atau masyarakat yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijaksanaan dan pelaksanaan program. 3. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP 4. merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat, sehingga dapat terbangun gerakan kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan, yang bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal. Kesejahteraan Masyarakat 1. Variabel Bebas Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan, memiliki dimensi: Kesejahteraan adalah terciptanya kondisi sosial masyarakat dari yang tidak berdaya menjadi berdaya, mandiri dan madani dibidang sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta terbangunnya lembaga kemasyarakatan yang berbasiskan nilai luhur kemanusiaan dan prinsip kemasyarakatan.

2.7. Definisi Operasional

Untuk mengukur hubungan antar variabel, maka penulis merinci indikator- indikator dari setiap variabel sebagai berikut: a. Pengembangan Daya Sosial, yaitu: Universitas Sumatera Utara i. Pemberian bantuan peralatan sekolah b. Pengembangan Ekonomi, meliputi: i. Pelatihan keterampilan a. Materi pelatihan b. Kualifikasi pelatih c. Teknik dan metode yang digunakan d. Fasilitas pelatihan c. Perlindungan Lingkungan, meliputi: a. Perbaikan parit 2. Variabel Terikat Kesejahteraan Masyarakat, meliputi: a. Peningkatan pendapatan b. Pekerjaan i. Pekerjaan utama ii. Pekerjaan sampingan c. Pendidikan i. Sekolah ii. Luar sekolah d. Kesehatan i. Pola makan ii. Kandungan gizi makanan iii. Kondisi tempat tinggal e. Partisipasi masyarakat dalam proses kegiatan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Penelitian Eksplanasi Explanatory Research, yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan atau untuk mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya Faisal, 2000: 21. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, akan dianalisis secara kuantitatif, sehingga diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan pengaruh suatu gejala dengan gejala lain. 3.2.Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu peneltian Nawawi, 1995: 141. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga miskin yang mendapatkan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP di kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan yang berjumlah 820 orang, sedangkan yang merupakan populasi yang diteliti adalah seluruh penerima Daya Ekonomi berjumlah 88 orang. Universitas Sumatera Utara